Gadis Remaja Ini Kesulitan Bernapas hingga Koma Karena Keseringan Menghirup Vape
3 tahun mengisap vape, gadis remaja 18 tahun asal Amerika terbaring koma karena menderita infeksi paru-paru akut.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak yang tahu jika vape atau rokok elektrik memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi para pemakainya.
Vape sendiri kerap disebut lebih baik dari rokok biasa karena berlabel Nicotine-Free.
Selain itu, vape juga disebut tidak memiliki tar, yakni partikulat di dalam udara yang masuk ke sistem pernapasan hasil menghisap rokok tembakau.
Mitos-mitos positif tersebut, mungkin bisa membuat seseorang mengira jika vape atau rokok elektrik aman digunakan.
Karenanya pemakaian vape banyak digandrungi oleh para remaja di berbagai belahan dunia, pun di tanah air.
Seorang gadis remaja asal Utah, Amerika ini menggunakan vape selama 3 tahun.
Maddie Nelson (18) gadis remaja yang dilarikan ke rumah sakit karena dirinya tak bisa bernapas.
Melansir dari laman Metro.co.uk, adik Maddie yang bernama Andrea menceritakan bahwa kondisi kakaknya sangat tidak baik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, rupanya Maddie mengalami infeksi atau kerusakan parah pada paru-parunya.