Menlu Pompe : Amerika Serikat Selalu Ingat Dedikasi Habibie
Melalui siaran persnya yang diterima Jumat, (13/9/2019), Pompe menyampaikan duka cita terdalam kepada keluarga dan rakyat Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ucapan dan simpati duka cita masih terus mengalir atas wafatnya presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. Tak hanya Indonesia, dunia pun turut kehilangan.
Ucapan belasungkawa datang pula dari Menlu AS Michael Richard Pompeo.
Melalui siaran persnya yang diterima Jumat, (13/9/2019), Pompe menyampaikan duka cita terdalam kepada keluarga dan rakyat Indonesia.
Ia menuturkan, sosok BJ Habibie merupakan sosok pemimpin yang banyak memberikan kemajuan berkelanjutan pada bangsa Indonesia, baik pada pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk melalui komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pompe menuturkan, kehilangan atas bapak teknologi itu juga dirasakan Amerika Serikat.
Baca: Kenang Cerita Habibie 8 Jam Ngobrol dengan Soeharto, Prof Salim Minta Keluarga Cendana Lakukan Ini
Baca: Kisah Habibie Berdebat dengan Soeharto dan Ucapan Soeharto yang Menjadi Kenyataan
Baca: Cerita Penjaga Makam Ainun tentang Sosok BJ Habibie
"Atas nama Pemerintah Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan rakyat Indonesia atas meninggalnya mantan Presiden B.J. Habibie.
Presiden Habibie telah memimpin negara dan rakyatnya melalui periode penting transisi demokrasi Indonesia yang luar biasa, dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk melalui komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam masa berkabung ini, terimalah simpati kami yang mendalam serta keyakinan bahwa Amerika Serikat akan terus mengingat persahabatan dengan Presiden BJ Habibie dan dedikasinya untuk negara," tulis Pompe.
Mantan menteri riset dan teknologi jaman presiden Soeharto menghembuskan nafas terakhir di RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Rabu petang (11/9/2019).
Pria berusia 83 tahun itu dimakamkan pada Kamis kemarin di sebelah pusara istri tercinta, Ainun, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, dengan prosesi pemakaman kenegaraan.