Wanita HIV Negatif Menikahi Pria HIV Positif Selama 6 Tahun: 'Kami Hidup seperti Pasangan Normal'
Cerita Wanita HIV Negatif yang Menikahi Pria HIV Positif Selama 6 Tahun, Mengaku Hidup seperti Pasangan Normal Lainnya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kepada World of Buzz, @Suamikuhivpoz menjelaskan pengobatan HAART lah yang memungkinkan hubungan itu terjadi.
"Yang paling penting adalah mereka yang terinfeksi HIV dan menjalani pengobatan HAART, meski susah, tapi saat mereka mencapai tahap 'tidak terdeteksi', maka mereka sama dengan orang-orang non-HIV, bisa menikah dan punya anak yang bebas dari HIV."
Baca: Viral Video, Kue Dagangan Selalu Diborong Habis, Gadis Ini Menangis Tak Rela Polisi Kesayangan Pergi
Suami Hanan didiagnosis HIV positif pada tahun 1993.
Ia sudah dinyatakan "tak terdeteksi" viral load pada 2012.
Tahun 2014, Hanan dan suaminya menikah.
Di Malaysia, pengobatan HAART diberikan gratis oleh pemerintah.
Ahli medis percaya bahwa memiliki viral load tak terdeteksi berarti penderita tidak menularkan virusnya, atau U=U (undetectable = untransmittable).
Dilansir balimedika.com, HIV virus load adalah jumlah virus HIV di dalam cairan tubuh seseorang yang positif HIV.
Virus load digunakan untuk mengukur perkembangan progresivitas penyakit HIV dan keberhasilan pengobatan HIV.
Pengobatan HIV dinyatakan berhasil apabila viral load menjadi sangat rendah atau "undetectable" atau tidak terdeteksi lagi di dalam darah atau cairan tubuh lainnya.
Namun, bukan berarti tidak ada virus sama sekali.
Baca: VIRAL Keluarga Liburan ke Eropa tapi Tidur di Jalan dan Minum Air Keran, sang Suami Beri Penjelasan
Virus mungkin masih ada, namun dalam jumlah yang sangat kecil sehingga tak terdeteksi lagi oleh alat.
Penelitian menunjukkan hubungan jumlah viral load dengan penularan yang berbanding lurus.
Semakin rendah viral load seseorang, maka makin rendah juga penularannya.
Begitu pula sebaliknya, makin tinggi jumlah viral load seseorang, maka makin mudah ia menularkan virusnya pada orang lain.