Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pengawal Setia Raja Arab Saudi Ditembak Mati

Namun insiden penembakan itu tidak terjadi saat Fagham sedang bertugas mengawal raja, melainkan akibat terlibat pertengkaran pribadi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Pengawal Setia Raja Arab Saudi Ditembak Mati
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jenderal Abdelaziz al-Fagham (kepala plontos) yang setia mengawal Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3/2017). Setelah ke Indonesia, Raja Salman melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam dan dijadwalkan sore harinya kembali ke Indonesia untuk berlibur ke Bali. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Fagham masuk ke Perguruan Tinggi Militer King Khalej pada 1989, dan lulus pada 1991. Dia ditempatkan di Brigade Khusus sebelum dipindah ke Pasukan Pengawal Kerajaan.

Dia pernah menjadi perwira penghubung bagi prosesi resmi Raja Abdullah dan pengawalnya, dan kemudian mendampingi selama 10 tahun.

Setelah Raja Abdullah wafat, Fagham mengambil sejumlah kursus spesialis pelindung keluarga kerajaan, dan kemudian menjadi pengawal Raja Salman.

2. Dipandang sebagai " Malaikat Pelindung" Raja Salman

Selama bertugas, Jenderal Abdelaziz al-Fagham mendapat rasa hormat, dengan publik melihat jalinan ikatan khusus antara dia dengan Raja Salman.

Beberapa kali dia terekam kamera dengan spontan memberikan bantuan tanpa sang raja memintanya. Seperti kejadian pada 2017.

Saat itu, Fagham dengan sigap merapikan sepatu penguasa berusia 83 tahun itu ketika menerima tamu dalam kegiatan Pertemuan Arab Islam-Amerika di Riyadh.

BERITA REKOMENDASI

Dalam satu kejadian lain ketika Raja Salman berkunjung ke Moskwa, Rusia, eskalator yang biasa dipakai raja tiba-tiba tak berfungsi.

Fagham dengan cepat membantu Raja Salman, dengan pengamat menyatakan aksinya menunjukkan betapa dia sangat sigap dan waspada ketika dibutuhkan.

Selain itu, dia begitu familiar karena tubuh tinggi dan ramping, serta otot muka yang tegas tanpa jenggot ketika bertugas di samping raja.

"Dia menghabiskan seluruh kepemimpinannya dengan kejujuran, dedikasi, dan rasa hormat," kata Menteri Negara Urusan Luar Negeri Adel al-Jubeir dikutip Arab News.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Ini Kronologinya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas