Kreativitas Kartu-kartu Jepang Kembali Tingkatkan Semangat Orang Berkirim Surat
Kreasi kartu Airvase misalnya selain sebagai kartu yang menarik, jadi hadiah bagi penerima, bentuknya yang sangat artistik
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Berbagai kartu ucapan di Jepang dibuat sangat kreatif dan salah satu perusahaan pembuat yaitu Fukunaga Print Co.Ltd yang kini sedang naik daun memunculkan banyak kartu menarik dan trendi di Jepang.
"Andalan kita saat ini memang tiga kartu tersbeut yaitu karya desain Terada Tokei, Airvase, dan amplop Star Filled buatan salah satu pemenang kompetisi kami di masa lalu," papar Yumeko Takeda salah seorang eksekutif di Fukunaga Print Co.Ltd khusus kepada Tribunnews.com kemarin (1/10/2019).
Kreasi kartu Airvase misalnya selain sebagai kartu yang menarik, jadi hadiah bagi penerima, bentuknya yang sangat artistik tersebut bisa dijadikan wrapping botol minuman keras, hiasan botol atau benda hadiah dan sebagainya,
Potongan kertas sangat kecil bisa melar panjang dan kecil dengan fleksibel.
"Tapi tentu kalau sudah ditarik panjang terus menerus dalam waktu lama, ya karena kertas mungkin agak sulit kembali ke asal semula, akan melar terus," tambahnya.
Kartu unggulan lain yaitu karya desain Terada Tokei yang berupa kumitate atau pasang-pasing oleh kita sendiri pakai lem UHU misalnya.
"Kartu dijual jadi satu lembar tersambung-sambung dengan bentuk beraneka ragam, kecil-kecil. Lalu diprotoli sendiri dan disambung sendiri pakai lem akhirnya membentuk sesuatu misalnya pohon Sakura," ungkapnya lagi.
Dua kartu yang sukses banyak dibeli dengan bentuk pohon Sakura dan pohon Momiji (maple) atau Colorful Autumn Leave.
"Jumlahnya saat ini sekitar 80-an dan terus berkembang sesuai ide dari penciptanya untuk kemudian diberikan kepada kami."
Kemudian kartu kreatif ketiga yaitu amplop Star Filledyang sangat unik.
Kartu dengan amplop yang bolong-bolong sangat kecil dan di dalamnya kertas hitam dengan seolah ada banyak bintang cantik.
Apabila kita intip ke dalam amplop dengan bagian luar terang, seolah kita akan mengintikp ke dalam ruang angkasa yang gelap dengan kecantikan bintang-bintang bertebaran di sana sini.
Pola mengintip dalam amplop itu jadi satu kreativitas tersendiri melihat sesuatu yang langka selama ini mungkin kurang terpikirkan oleh kita semua, membuat kartu dan amplop yang justru dengan gambar harus mengintip, sehingga menjadikan satu karya sangat menarik.
Lebih dari itu semua, dengan semakin menarik kartu ucapan tersebut, yang penulisan juga bisa bebas tergantung di pengirim, maka upaya penggunaan pos atau prangko diharapkan akan meningkat kembali di Jepang.
Semua itu berarti meningkat kembali semangat para filatelis untuk mengumpulkan benda filateli dan terpenting hunungan manusia lebih baik lagi tercapai dengan tulisan tangan surat dan mungkin juga dnegan tanda tangan kita pada kartu ucapan menarik yangkita kirimkan ke teman atau saudara dan keluarga kita.
Bagaimana ide-ide tersebut kalau ditiru atau dipalsukan?
"Kalau di jepang rasanya sih sulit dan semua pasti akan saling menghargai karya yang telah ada dan telah di patent kan. Namun kalau buatan dari negara lain ya kita tak bisa kontrol kalau mereka sampai memalsukan produk kita ya. Ini hal yang sulit."
Tidak sedikit karya Jepang dipalsukan China lalu dipasarkan ke berbagai negara selama ini. Bahkan logo sebuah perusahaan besar Jepang pun tak bisa di patent kan di Jepang karena telah di patentkan terlebih dulu logo yang sama oleh orang China di sana.