Kristalina Georgieva dan Puan Maharani, Dua Perempuan di 'Kursi Panas'
Setelah wawancara dengan Georgieva, Direktur Eksekutif IMF memilihnya untuk menjabat sebagai direktur pelaksana.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dua perempuan menarik perhatian masyarakat pekan ini terkait dengan posisi yang didudukinya.
Mereka adalah Kristalina Georgieva yang mulai 1 Oktober resmi menjabat sebagai Direktur Pelaksana IMF, dan Puan Maharani yang pada tanggal yang sama dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DPR.
Puan perempuan pertama yang menduduki jabatan itu dalam sejarah Indonesia.
“Rasanya seperti masuk sekolah pada hari pertama,” demikian pernyataan Kristalina Georgieva ketika diwawancarai singkat salah seorang staf IMF beberapa saat setelah memasuki kantor barunya.
Baca: Mengenal Sosok Suami Puan Maharani yang Jarang Terekspos ke Publik
Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional IMF telah memilih Kristalina Georgieva untuk menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Ketua Dewan Eksekutif IMF untuk lima tahun ke depan, mulai 1 Oktober ini.
Georgieva, yang menggantikan Christine Lagarde, adalah tokoh pertama dari negara dengan tingkat ekonomi yang sedang berkembang yang memimpin IMF sejak tahun 1944.
Kristalina Georgieva dipilih oleh Dewan Eksekutif yang beranggotakan 24 orang yang mewakili 189 negara anggota IMF itu setelah melalui proses seleksi yang ketat, yang diprakarsai oleh Dewan Eksekutif pada 26 Juli 2019.
Setelah wawancara dengan Georgieva, Direktur Eksekutif IMF memilihnya untuk menjabat sebagai direktur pelaksana.
Direktur Pelaksana adalah kepala staf operasional IMF, yang sekaligus menjadi Ketua Dewan Eksekutif.
Sebagai direktur pelaksana, seperti dikutip dari artikel VOA Indonesia, Georgieva akan dibantu oleh empat wakil direktur pelaksana operasi IMF, yang bersama 2.700 staff melayani 189 anggotanya.
“IMF merupakan institusi yang sangat penting, yang menjadi pusat stabilitas keuangan di dunia. Dan kita tahu stabilitas keuangan merupakan hal penting bagi setiap orang karena tanpa hal itu maka kehidupan akan buruk. Sementara jika kita memiliki kondisi keuangan yang stabil maka ekonomi akan membaik dan tumbuh, bertahan dan berkelanjutan, ada peningkatan lapangan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Jadi saya melihat pekerjaan di IMF ini sebagai sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar, dan saya berharap dalam lima tahun ke depan dapat mencapai semua hal itu,” papar Kristalina.
Lepas Puluhan Tahun Mengajar, Kristalina Melesat ke Panggung Dunia
Kristalina Georgieva, yang berkewarganegaraan Bulgaria, sebelumnya sejak Januari 2017 menjabat sebagai Kepala Eksekutif Bank Dunia.
Lalu pada 1 Februari hingga 8 April 2019 ia menjadi presiden sementara Kelompok Bank Dunia.