Dubes Vatikan: Paus Fransiskus Terkesan dengan Kehidupan Beragama di Indonesia
Duta Besar Indonesia di Vatikan Antonius Agus Sriyono mengatakan, Sri Paus Fransiskus terkesan dengan kehidupan beragama di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia di Vatikan Antonius Agus Sriyono mengatakan, Sri Paus Fransiskus terkesan dengan kehidupan beragama di Indonesia.
Disebut Agus Sriyono, Sri Paus selalu memperhatikan Indonesia.
"Sri Paus Fransiskus sangat terkesan dengan Indonesia dalam hal hidup beragama. Vatikan selalu memberi perhatian kepada Indonesia," kata Agus dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (4/10/2019).
Baca: Menag Lukman Hakim Saifuddin Bertemu Sri Paus Fransiscus di Vatikan
Agus menuturkan, setidaknya ada 1.500 yang terdiri dari Pastor (Romo) dan Biarawan atau Biarawati yang sedang belajar lanjutan dan bekerja di Roma.
"Ada sekitar 1.500 orang yang tersebar di seluruh Italia dan paling banyak di Roma," tuturnya.
Selain itu, ada beberapa Kongregasi Pastor Biarawan yang justru dipimpin oleh para Pastor Biarawan Indonesia.
Misalnya, Kongregasi Keluarga Kudus (Congregatio Missionariorum a Sacra Familia yang disingkat MSF) dan Kongregasi Sabda Allah (Societas Verbi Divini disingkat SVD) yang saat ini dipimpin Pastor Biarawan Indonesia.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin melakukan lawatan di Roma sejak Selasa (1/10).
Ada sejumlah agenda yang dilakukan Menag yakni menghadiri audiensi umum dengan Sri Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus Roma, Menag juga melakukan napak tilas ke Asisi, bertemu dengan Presiden Pontifical Council for Interreligious Dialogue (PCID) atau Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, mengunjungi Museum Vatikan yang di dalamnya ada Indonesia Corner.
Baca: Temui Paus Fransiskus, GP Ansor Sampaikan Dokumen Khusus
Menag juga dijadwalkan akan bertemu dengan Imam Besar dan Pengurus Masjid Raya Roma dan berdiskusi dengan masyarakat Indonesia di KBRI Roma.
Terakhir, Menag akan menghadiri pelantikan Kardinal di Basilika Santo Petrus Vatikan.
Salah satu yang akan dilantik adalah Prof. Dr. Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo sebagai Kardinal untuk Indonesia.