Remaja Asal Korea Ini Koma Setelah Menghirup Gas dari Toilet, Meninggal Dunia 2 Bulan Kemudian
Seorang siswi asal Korea Selatan jatuh pingsan dan koma setelah dirinya menghirup gas beracun dari toilet umum. Dua bulan kemudian ia tewas.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Seorang siswi asal Korea Selatan jatuh pingsan dan koma setelah dirinya menghirup gas beracun dari toilet umum. Dua bulan kemudian, ia tewas akibat kejadian ini.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi sekolah menengah asal Korea Selatan pingsan dan koma selama dua bulan setelah menghirup gas beracun dari toilet umum.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 29 Juli lalu, dimana siswi tersebut pingsan akibat gas beracun yang dipaparkan oleh toilet umum di sebuah pusat penjualan ikan mentah di Millak-dong, Busan.
Dikutip dari HapsKorea.com, Polisi Nambu Busan mengatakan jika siswi tersebut akhirnya meninggal dunia setelah koma selama dua bulan pada Selasa (27/9/2019) lalu.
Baca: Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia, Mulan Jameela Curhat Pernah Alami Itu
Baca: Tertutup Sampai Tidak Bisa Dihubungi, Inilah 6 Fakta Anggota TNI yang Istri Sirinya Meninggal Dunia
Rumah sakit memberi tahu polisi bahwa siswa itu meninggal karena cedera otak anoksik yang disebabkan keracunan hidrogen sulfida.
Polisi akan meminta Layanan Forensik Nasional untuk melakukan otopsi pada siswi tersebut.
Kejadian tersebut berawal dari saat siswi tersebut masuk ke dalam toilet di Millak-dong, Busan.
Setelah beberapa saat, siswi tersebut tak terlihat kembali dan membuat teman-temannya yang menunggu merasa khawatir.
Baca: Ini 7 Alasan Drama Korea Terbaru The Tale of Nokdu Menarik Ditonton
Baca: Boyband Korea Bikin Histeris Mahasiswa UJN di Gelaran KTG Sansang 2019 Festa Univ
Teman-teman siswi tersebut pun mendobrak pintu toilet tersebut dengan bantuan warga sekitar dan menemukannya dalam keadaan tak sadarkan diri.
Setelah dikirim ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, keadaan gadis berumur 19 tahun itu tidak membaik dan bahkan dirinya dinyatakan koma.
"Dia tidak keluar selama 20 menit, saya hampir pingsan dua kali, dan meludah banyak, karena saya mencium bau gas beracun," ujar salah satu teman siswi tersebut kepada polisi.
Diketahui bahwa senyawa hidrogen sulfida memiliki bau seperti telur busuk dan sangat beracun.
Baca: Jelekkan Citra Olimpiade 2020 Jepang, Partai Demokratik Korea Palsukan Data Radioaktif
Baca: 15 Film Korea Ini Akan Diputar di Ajang KIFF, Catat Jadwalnya
Menurut Korea Herald, penyelidikan awal polisi menemukan bahwa udara di toilet tersebut mengandung hidrogen sulfida yang berlebihan.
Gas beracun biasanya dilepaskan oleh reaksi kimia dalam limbah, septic tank dan tempat pembuangan sampah, yang dapat menyebabkan efek serius pada paru-paru, dll.
Dilaporkan bahwa konsentrasi hidrogen sulfida yang terdeteksi di lokasi setinggi 1000 ppm, yang artinya 60 kali lebih tinggi dari standar keamanan 15 ppm.
Pemerintah setempat meyakini bahwa pipa bangunan di toilet ini memiliki umur lebih dari 20 tahun dan merupakan sumber kebocoran gas.
Baca: Film Korea Parasite Akan Diputar di Indonesia Film Festival 2019
Baca: Luna Maya Tanggapi Ucapan Ibunda Faisal, Terdiam saat Pacar Barunya Diungkap : Bukan Orang Korea !
Orang yang bertanggung jawab atas kejadian ini mengatakan bahwa proyek septic tank sedang berlangsung pada dini hari dan hidrogen sulfida bocor.
Pada Desember tahun lalu, tiga pekerja di pabrik pengolahan limbah di Busan meninggal, dan setidaknya tujuh lainnya kehilangan kesadaran karena terpapar hidrogen sulfida.
Departemen Pemadam Kebakaran Busan mengatakan bahwa ketika para pekerja menuangkan air alkali ke dalam sumur, mereka menghasilkan gas beracun.
(Tribunnews.com/Whiesa)