Seorang Pria Berusaha Jahili Gadis Muda di MRT, Reaksi Ibu di Sampingnya Malah Cuek
Seorang pria berbaju putih berusaha 'mengintip' dada gadis muda di MRT. Ibu yang duduk di samping korban ini malah cuek. Ia sibuk bermain ponsel.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berbaju putih berusaha 'mengintip' dada gadis muda di MRT.
Ibu yang duduk di samping korban malah cuek.
Ia sibuk bermain dengan ponsel yang digenggamnya.
Sebuah video menunjukkan aksi seorang pria berbaju putih tengah melecehkan gadis belia.
Mengutip dari ET Today, kasus tersebut terjadi di Nanning, Guangxi, Tiongkok.
Peristiwa pelecehan terjadi di dalam kereta bawah tanah atau MRT.
Baca: Ditetapkan Tersangka, Pelaku Pelecehan di KRL Terancam Hukuman Penjara Lima Tahun
Baca: Pelaku Pelecehan di KRL Ternyata Pegawai di Kantor Wali Kota Jakarta Barat
Seorang pria berbaju putih tampak duduk di sebelah kanan si gadis.
Sementara seorang ibu-ibu berada di sebelah kiri gadis tersebut.
Dalam video, si pria berusaha untuk 'mengintip' dada si gadis berbaju merah muda.
Pria yang belakangan diketahui bernama Yu Mou (32) tampak merangkul lengan si gadis.
Pandangannya pun tak lepas dari dada korban.
Tak hanya dirangkul, kaus korban juga berusaha dibuka oleh pelaku.
Jari-jari pelaku terlihat membuka kaus merah muda tersebut untuk melihat isinya.
Sementara, sosok wanita yang duduk tepat di samping gadis tersebut malah terkesan cuek.
Ia sibuk memainkan ponselnya.
Si ibu sama sekali tak berhenti menggeser teleponnya dari pandangan.
Dilaporkan setidaknya peristiwa tersebut berlangsung selama 12 detik.
Menurut saksi mata, sebelum gadis kecil dan ibu tersebut datang, Yu Mou telah merekam gadis-gadis lain.
Pihak Keamanan Publik Metro Nanning akhirnya menangkap pelaku.
Pelaku ternyata telah ditangkap pada tanggal 8 Oktober.
Saat ditangkap, pria yang berasal dari provinsi Zhejiang tersebut mengakui perbuatannya.
Ia kini dijatuhi hukuman penahanan administratif selama 15 hari.
Kejadian tersebut membuat warganet geram.
Baca: Waduh, Pelaku Pelecehan ke Penumpang di KRL, Mengaku Sudah Lima Kali Beraksi
Baca: Pelecehan Seksual Marak di KRL, PT KCI: Penumpang Jangan Takut Teriak
Banyak yang menyayangkan sikap sang ibu yang tak mengawasi tapi justru sibuk memainkan ponselnya.
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah benar wanita yang duduk di samping korban adalah orang tuanya.
Lihat videonya di sini
Kasus lain
Nasib naas menimpa seorang pelajar SMP di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, DPK (14).
Gadis malang tersebut harus menjadi budak seksual dari guru les vokalnya sendiri.
Perbuatan yang diduga dilakukan sejak tahun 2018 tersebut membuat DPK kini tengah berbadan dua.
Sempat menutupi dari orang tua, DPK kini mengaku telah hamil 8 bulan hasil perbuatan ID.
Kasus ini bermula dari kecurigaan orang tua DPK terhadap kondisi anaknya yang mengalami perubahan tubuh.
DPK pun juga tampak terlihat lelah.
"Saat itu, orangtua DPK terlihat curiga dengan kondisi anaknya yang terlihat lelah dan ada perubahan tubuhnya," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi, pada Selasa (15/10/2019) dikutip dari Kompas.com.
Korban lalu diminta untuk melakukan tes kehamilan ke seorang bidan setempat.
Benar ternyata, DPK memang tengah mengandung.
Dari hadil pemeriksaan, DPK kini hamil 8 bulan dari ulah si guru.
"Ternyata benar DPK hamil 8 bulan dan mengaku dihamili oleh ID," katanya.
Dari keterangan korban, perbuatan tersebut dilakukan ID sebanyak empat kali.
ID melancarkan aksinya di sela-sela les olah vokal.
"Dari laporan yang kita terima. Tindakan pencabulan dilakukan sebanyak 4 kali, saat les," katanya.
Perbuatan tersebut diduga telah dilakukan sejak tahun 2018 lantaran usia kehamilan DPK yang kini mencapai delapan bulan.
(Tribunnews.com/Miftah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.