Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Lengkap Surat IOC Terkait Perpindahan Venue Maraton Olimpiade Tokyo Jepang ke Sapporo

Venue Maraton selama penyelenggaraan di Olimpiade Tokyo mulai 24 Juli 2020 yang semula di Tokyo akan dipindahkan ke Sapporo karena cuaca sangat panas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Isi Lengkap Surat IOC Terkait Perpindahan Venue Maraton Olimpiade Tokyo Jepang ke Sapporo
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tokyo Marathon beberapa tahun lalu di Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Venue Maraton selama penyelenggaraan di Olimpiade Tokyo mulai 24 Juli 2020 yang semula di Tokyo akan dipindahkan ke Sapporo karena perkiraan cuaca sangat panas di Tokyo.

Berikut kutipan surat dari pihak IOC secara resmi kepada masyarakat umum setelah berunding dengan pihak IOC Jepang sebelum mengambil keputusan terkait hal ini.

"Kondisi yang lebih dingin untuk acara-acara ketahanan ini adalah bagian dari langkah-langkah komprehensif untuk melindungi atlet, ofisial dan penonton selama Olimpiade Tokyo 2020.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari ini, Rabu (16/10/2019) mengumumkan rencana untuk memindahkan acara lari maraton Olimpiade dan perlombaan berjalan kaki ke Sapporo, kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Olimpiade 1972.

Kompleks Harumi Flag di Tokyo yang jadi unggulan Panasonic untuk perkampungan atlet Olimpiade 2020 mendatang.
Kompleks Harumi Flag di Tokyo yang jadi unggulan Panasonic untuk perkampungan atlet Olimpiade 2020 mendatang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Perpindahan ke Hokkaido, perfektur paling utara di Jepang, akan berarti suhu secara signifikan lebih rendah untuk para atlet selama Olimpiade.

Di Sapporo, suhu selama periode Olimpiade adalah lima hingga enam derajat celcius lebih dingin pada siang hari daripada di Tokyo, yang lebih dari 800 kilometer lebih jauh ke selatan.

Berita Rekomendasi

Rencana tersebut merupakan bagian dari berbagai langkah yang telah diambil Tokyo 2020 melalui konsultasi dengan IOC dan Federasi Internasional untuk mengurangi dampak suhu yang mungkin terjadi pada musim panas mendatang.

Baca: Jalur Pendakian Merapi Ditutup, 4 Tempat Wisata Alternatif yang Bisa Dikunjungi

IOC telah memberi tahu Atletik Dunia tentang perubahan yang diusulkan.

Inisiatif terbaru oleh IOC dan Tokyo 2020 ini hadir di atas penanggulangan panas lainnya yang sudah direncanakan dan diimplementasikan berdasarkan rekomendasi dari Kelompok Kerja Pakar Dampak Medis Buruk dan Komisi Ilmiah Cuaca Buruk IOC (Kelompok Kerja IOC).

Mereka itu adalah:

- Atletik: 5.000 m dan perlombaan lari jarak jauh dijadwalkan pada sesi atletik malam dan bukan pada sesi pagi, dan menggerakkan acara lari maraton dan lomba lari ke waktu awal yang lebih awal.

- Rugby: semua pertandingan pagi dijadwalkan selesai sebelum jam 12 malam.

- Bersepeda: waktu mulai sepeda gunung ditunda menjadi 3 malam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas