Halangi Pengangkatan Permaisuri Jadi Ratu, Raja Thailand Copot Gelar Selir Sineenat
Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, dicopot gelarnya pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, dicopot gelarnya pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Padahal, Selir Sineenat Wongvajirapakdi baru saja diangkat secara resmi menjadi selir Raja Thailand, pada 2 Agustus 2019 lalu.
Melansir dari laman Instagram Kerajaan Thailand, @royalworldthailand, Gelar Chao Khun Phra yang berarti selir raja, dicopot dari Sineenat karena berusaha menghalangi pengangkatan permaisuri Suthida menjadi seorang ratu.
Melansir laman The Guardian,pengumuman tersebut dibagikan kerajaan Thailand melalui laman website resmi kerajaan.
Pihak kerajaan mengungkapkan bahwa Sineenat berusaha menghalangi pengangkatan permaisuri Suthida menjadi seorang ratu, demi ambisi pribadi.
"Dia tidak hormat kepada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan," demikian adalah pernyataan resmi dalam web kerajaan.
"Perilakunya dianggap tidak menghormati keputusan Yang Mulia, dan menyebabkan perpecahan di antara pihak kerjaan dan kesalahpahaman di antara masyarakat," imbuh pihak kerajaan.
Namun tak hanya gelar selirnya saja yang dicopot, Sineenat harus rela kehilangan semua gelar militernya.
Padahal karier Sineenat cukup cemerlang di bidang militer.
"Tindakannya dilakukan demi keuntungan pribadi," tuturnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, saat pengangkatan selir Sineenat Wongvajirapakdi pada 2 Agustus 2019 lalu, situs kerajaan Thailand sempat down.
Dilansir oleh Reuters, foto dan biografi Sineenat Wongvajirapakdi itu menyebebkan situs kerajaan Thailand down.
Akibat tingginya traffic pengunjung laman situs kerajaan Thailand tersebut.
Sumber dari kerjaan Thailand mengungkapkan, biografi dan foto yang dipajang di situs kerajaan merupakan keinginan raja.