Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebuah Toko Buat Cap Saja di Jepang Penghasilan Hampir 100 Juta Yen Setahun

Semua orang menggunakan cap di Jepang sebagai pengganti tandatangan di mana pun, apalagi di bank maupun kontrak rumah dan sebagainya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sebuah Toko Buat Cap Saja di Jepang Penghasilan Hampir 100 Juta Yen Setahun
Richard Susilo
Kenichi Shiroyama pemilik usaha Shiroyama Hakubunko Co.Ltd di Osaka serta hanko ciptaannya. 

Tentu saja karena orang asing maka menggunakan katakana. Kecuali orang asing tersebut meminta dibuatkan kanjinya.

Lalu bagaimana cap tersebut apakah resmi bisa dipakai untuk bank?

"Bisa. Cap tersebut kalau diregistrasi dan dipakai untuk urusan bank bisa diterima tak ada masalah," paparny alagi.




Apabila pihak bank yang sangat ketat sekali di Jepang dalam pemeriksaan bisa menerima cap nyankan tersebut, umumnya berarti cap bisa dipakai pula untuk kontrak jual beli tanah dan sebagainya.

Sampai saat ini tidak ada hukum atau peraturan yang mengharuskan pembuatan cap (inkan atau hanko) dibuat dengan strik ketat huruf saja. Tak ada pengaturan soal desain huruf, tekannya lagi.

Dengan demikian siapa pun yang memasukkan desain kucing pun menjadi cap pribadinya, juga bisa  dipakai untuk dokumen resmi lainnya.

Satu tahun ini sudah sedikitnya 20.000 cap dibuatnya. Secara matematika, dnegan harga termurah 4000 yen berarti Shiroyama telah menerima sedikitnya 80 juta yen. Padahal itu harga cap termurah.

BERITA TERKAIT

"Ya mungkin saja saya terima 100 juta yen setahun saat ini dari penjualan setahun ini," ungkapnya lagi.

Menarik sekali memang dan tidak heran jadi trendi di Jepang saat ini. mau coba buat satu cap Nyankan? Silakan datang ke tokonya di Osaka, atau pesan lewat email kepadanya. Asalkan di dalam negeri Shiroyama tetap menerima pesanan tersebut.

Mau gabung dengan grup WhatsApp  Pecinta Jepang silakan email ke : info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas