TRIBUNNEWS.COM, PHILADELPHIA - Peristiwa 'ajaib' terjadi di Philadelphia Utara, Amerika Serikat.

Seorang pria 27 tahun berjalan sendiri ke rumah sakit yang berjarak 3 kilometer setelah dirinya ditembak sebanyak 16 kali.

Insiden yang disebut polisi sebuah keajaiban tersebut terjadi, Jumat (25/10/2019).

Juru bicara kepolisian, Eric McLaurin menyebut pria itu belum diidentifikasi dan berada dalam kondisi kritis.

Baca: Bupati Pangandaran Mengaku Kecewa Susi Pudjiastuti Tak Dipilih Lagi Jadi Menteri Jokowi

Polisi mengatakan korban ditembak sekitar jam 12:30 pagi di blok 1700 Tilghman Street, berjarak hampir 3 kilometer dari Rumah Sakit Universitas Temple.

Dia mendapat lima tembakan di sisi kanan, dua tembakan di pinggul kiri, tiga di dada atas, satu di bahu kanan, satu di sisi kanan lehernya, dan empat ke lengan bawahnya.

Seorang warga di dekat lokasi penembakan mengatakan ketika kejadian dirinya berada di atas tempat tidur.

Baca: Kanal YouTube yang jadi ajang latihan para bintang sepak bola muda Inggris

Tiba-tiba ia mendengar suara tembakan pada pukul 12:15 pagi.

Dia membaringkan diri di kasur sampai suara berhenti.

"Itu adalah suara senapan mesin," kata pria yang meminta agar namanya tidak disebutkan.

“Kedengarannya seperti di TV. Maksudku, suaranya sangat lantang,” lanjutnya.

Kemudian dia mendengar seorang pria berteriak, diikuti suara mobil yang melaju kencang.

Setelah beberapa menit, dia bangkit dan memandang ke luar jendela.

Baca: Perempuan yang ingin semua orang - tak hanya pria - menikmati pornografi di internet

Ia melihat polisi datang dan menyorot tanah dengan senter.