Warisan Budaya Dunia Shirakawago Jepang Terbakar, Rumah Tradisional di Sekitar Lokasi Disemprot Air
Peristiwa kebakaran di lokasi warisan budaya dunia Jepang, Shirakawago akan diantisipasi dengan penyemprotan ke semua lokasi rumah tradisional.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peristiwa kebakaran di lokasi warisan budaya dunia (UNESCO) Jepang, Shirakawago di Perfektur Gifu, Senin (4/11/2019) akan diantisipasi dengan penyemprotan ke semua lokasi rumah tradisional yang ada di wilayah itu.
"Padahal bulan lalu 27 Oktober 2019 kita baru semprotkan semua rumah di sana agar terjauhkan dari kekeringan yang berbahaya bisa menimbulkan kebakaran, eh kemarin malah kebakaran," ungkap sumber Tribunnews.com di pemadam kebakaran Jepang, Selasa (5/11/2019).
Baca: Warisan Budaya Dunia Jepang Shirakawago Terbakar, Tak Ada Korban
Baca: Polisi Jepang Dikerahkan Grebeg Markas Besar Yakuza Yamaguchigumi Terkait Penipuan
Sedikitnya 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan plus traktor tangan panjang untuk menggaruk tanah untuk memadamkan api yang menghantam gubuk rerumputan kering yang ternyata sebagai lokasi inventori, penyimpanan barang yang tidak dihuni.
Bangunan dengan style gassho di akaimachi, Shirakawago, Ono-gun, Perfektur Gifu tersebut merupakan rumah keluarga Wada.
Terdiri dari dua bangunan masing-masing dengan luas 44 meter persegi ludes terbakar.
Api bisa dipadamkan hampir 3 jam lamanya hingga jam 7 malam, Senin (4/11/2019), api baru benar-benar padam.
Akibat kebakaran tersebut, dalam waktu dekat semua rumah dan daerah Shirakawago yang tercatat sebagai Warisan Budaya Dunia itu akan disemprot air guna menghindari terulangnya kebakaran lagi di tempat lainnya.
Baca: Tak Lagi Jabat Menteri, Susi Pudjiastuti Nikmati Liburan ke Jepang
Baca: Eimi Haga, Mahasiswi Peneliti Ninja Jepang Berharap Bisa Berkunjung ke Bali
Polisi Takayama masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Tim kriminal khusus dikerahkan dengan melihat berbagai kamera CCTV yang ada di sana.
Satu mobik kei truk dan satu sedan ikut terbakar karena diparkir dengan lokasi kebakaran.
Akibat kebakaran itu hari ini lokasi turis tersebut ditutup untuk umum hingga waktu yang belum ditentukan.
Wakil Kepala Desa Shirakawago, Itaya Takaaki berharap tak ada lagi kebakaran.
"Kita akan semprotkan air lagi ke semua tempat di Shirakawago biar adem dan terjauhkan dari kebakaran, sehingga masyarakat atau turis bisa segera kembali datang ke sini untuk melihat keindahan Shirakawago," kata Itaya Takaaki.
Informasi Jepang terbaru dapat diikuti lewat WAG pecinta Jepang, silakan email ke: info@jepang.com