Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Konga XXXIX-A Dapatkan Empat Pucuk AK-47, Pistol FN, Magasen, dan Munisi

Operasi tersebut digelar dalam rangka menciptakan dan meningkatkan situasi Area Of Responsibilities (AOR).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Satgas Konga XXXIX-A Dapatkan Empat Pucuk AK-47, Pistol FN, Magasen, dan Munisi
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) menggelar “Operasi Sadar-01” yang fokus pada wilayah utara berbatasan dengan Sud Kivu.

Operasi tersebut digelar dalam rangka menciptakan dan meningkatkan situasi Area Of Responsibilities (AOR).

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya berhasil mendapatkan empat pucuk senjata AK-47, sepucuk pistol FN, empat magasen, dan tujuh butir munisi kaliber 7,62 mm

Hal itu disampaikannya pada saat menerima tim “Operasi Sadar-01” di Markas Indo RDB Monusco di Kalemie, Republik Demokratik Kongo pada Selasa (5/11/2019).

“Pada operasi tersebut berhasil mendapatkan empat pucuk senjata jenis AK-47, empat magasen dan tujuh butir munisi kaliber 7,62 mm serta satu pucuk Pistol FN dan empat butir munisi kaliber 9 mm,” kata Dwi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (6/11/2019).

Baca: Kegiatan Pelayanan Medis Gratis Satgas Indo RDB MONUSCO Raih Apresiasi dari Masyarakat Kongo

Baca: ‎‎4.000 Prajurit Indonesia yang Tegabung Pasukan Perdamaian Dunia Siap Dikirim ke 8 Negara Konflik

Baca: 3 Mantan Kombatan Kelompok Perci dan Mai Mai Sugara Serahkan Senjata Kepada Satgas TNI di Kongo

Dwi menyampaikan bahwa lima pucuk senjata tersebut diserahkan secara sukarela dari Ex-Combatant atau Mai-mai (kelompok bersenjata) Apa Na Pale yang dipimpin oleh Masiah.

Berita Rekomendasi

Dwi juga mengatakan, bahwa senjata tersebut diserahterimakan kembali kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk di proses sesuai dengan ketentuan UN.

Pada kesempatan yang sama pimpinan Ex-Combatant Apa Na Pale, Masiah, mengungkapkan keinginannya untuk difasilitasi bertemu dengan Gubernur Provinsi Tangayika tentang proses kedepan setelah menjadi warga negara biasa.

Sampai dengan saat ini Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO telah berhasil mengumpulkan senjata dari Ex-Combatant sebanyak 58 pucuk senjata terdiri dari 50 pucuk AK-47, 1 pucuk pistol FN-45, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk Arquebus, 1 pucuk mortir, 1 buah granat, ratusanmunisi, puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas