TRIBUNNEWS.COM, CHINA -- Seorang ibu, Wang (36) mengalami serangan jantung mendadak dan hampir kehilangan nyawa, ketika ia membantu anak laki-lakinya mengerjakan soal matematika.

Ia diduga tak dapat menahan emosi, saat sang anak tak kunjung mengerti soal matematika yang dikerjakan.

Dilansir dari Asia One Sabtu (9/11/2019), Wang telah berulang kali menjelaskan cara mengerjakan soal itu, namun anaknya yang duduk di kelas 3 SD itu, belum juga paham.

Sehingga ia marah dan kesal.

Baca: Viral ! Marah Anaknya Tak Bisa Kerjakan PR Matematika, Ibu Ini Hampir Tewas Kena Serangan Jantung

"Saya sudah mencoba menjelaskan berulang lagi, tapi anakku belum juga mengerti. Saya sangat marah seperti ingin meledak. Tiba-tiba jantung saya berdebar sangat kencang dan susah bernafas," kata dia saat diwawancarai media setempat.

Wang pun seketika menghubungi suaminya untuk diantarkan ke rumah sakit.

Dokter di Rumah Sakit Xinhua, Yang Xiaoxue, kemudian mendiagnosis Wang terkena serangan jantung.

"Dia (Wang) datang tepat waktu. Jika terlambat, nyawanya tidak terselamatkan," kata dokter Yang.

Yang menjelaskan, serangan jantung yang dialami Wang pada usia yang relatif muda juga dipengaruhi oleh pola makan tidak sehat dan stres.

Wang mengatakan, dia kerap kesal saat membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah, namun dia tak mengira akibatnya sampai mengalami serangan jantung.

Psikolog asal Hong Kong, Florence Huang mengatakan, para orangtua perlu belajar mengendalikan diri dari emosi negatif seperti stres dan kemarahan.

Dampak emosi negatif itu dapat mempengaruhi kesehatan orangtua dan anak.