Markas Besar Yakuza Jepang akan Dihancurkan Pekan Depan
Markas besar mafia Jepang (yakuza) yang paling ditakuti di Kitakyushu selatan Jepang, Kudokai, akan dihancurkan bangunannya pada pekan depan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas besar mafia Jepang (yakuza) yang paling ditakuti di Kitakyushu selatan Jepang, Kudokai, akan dihancurkan bangunannya pada pekan depan.
"Bangunan markas besar itu akan dihancurkan minggu depan sudah dapat tanda tangan dari pimpinan Kudokai serta persetujuan pengadilan setempat," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2019).
Markas tersebut berada di Kokura Kita-ku, Kota Kitakyushu. Bangunan akan dimulai dibongkar minggu depan.
Satoru Nomura (72), bos Kudokai, dan bos No. 2, Fumio Tagami (63)--keduanya terdakwa dengan tuduhan membunuh--telah menandatangani dokumen kontrak persetujuan pembongkaran markas besarnya tersebut.
Baca: Hati-hati! Larangan Bawa Tongsis dan Alkohol Saat Nonton Parade Kaisar Jepang 10 November
Baca: Tour Guide dari Jepang Buat Menteri Pariwisata Indonesia Usulkan Cap Khusus
Baca: 7 Etika Orang Jepang yang Perlu Dipahami Turis, Bunyikan Klakson saat Macet Dianggap Tidak Sopan
Sejak tiga tahun lalu empat pimpinan Kudokai sudah dicecar pihak kepolisian pajak dan pihak keuangan (pajak) Jepang.
Kudokai dihancurkan akibat tunggakan pajak bernilai miliaran yen, termasuk aksi kriminalitas yang dilakukan dibuktikan pihak kepolisian Jepang.
Akibatnya sejak tahun lalu (2018) markas disegel dan para chimpila (staf yakuza) tersebar luas ke berbagai daerah di Jepang, bahkan ada yang lari ke Hokkaido supaya bisa melanjutkan hidupnya.
Penangkapan dan penahanan empat bos teratas Kudokai benar-benar menghancurkan mereka secara hukum dan membuat anak buahnya porak poranda saat ini.
Mereka akhirnya bergabung dengan kelompok yakuza lainnya, ada pula yang pensiun diri, berusaha membaur kembali ke masyarakat biasa.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.