Tim Sepeda Liar Osaka Jepang Sedang Dicari Polisi karena Ngebut di Dalam Mall
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut dan akan menginterogasi mereka nantinya setelah tertangkap karena ulahnya membahayakan masyarakat
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satu kelompok dengan nama Phantom Osaka terdiri dari enam orang sedang dalam pencarian polisi saat ini karena secara liar mengebut pakai sepeda di dalam mall Selasa lalu (12/11/2019) malam selewat jam 23:00 waktu Jepang.
"Polisi sedang mencari para pelaku karena melakukan perjalanan liar dan sangat membahayakan orang lain sambul mengebut di dalam mall daerah Tennojiku Osaka," papar sumber Teribunnews.com Kamis ini (14/11/2019).
Sebuah video diposting kelompok tersebut di twitter dan jadi viral saat ini karena kelakuannya snagat liar berakrobat dan mengebut di dalam mall Nankai Namba City yang ada di Tennoji-ku Osaka kemarin malam seusai toko tutup.
Namun terlihat masih ada beberapa orang berjalan kaki di dalam mall tersebut dan hampir tertabrak dengan kelompok liar sepeda tersebut yang berada dekar dengan stasiun kereta api bawah tanah Namba.
"Polisi masih menyelidiki lebih lanjut dan akan menginterogasi mereka nantinya setelah tertangkap karena ulahnya membahayakan masyarakat."
"Bersepeda dilarang di tempat ini, dan Nankai Electric Railway (NER), yang mengelola fasilitas itu akan bekerjasama dengan pihak kepolisian menjaga fasilitas itu lebih lanjut," papar pihak NER.
Video sepeda liar itu bukan satu-satunya. Diduga perbuatan lain juga diambil kelompok yang sama di mana satu pengendara sepeda dikejar sebuah taksi kuning karena sepeda tersebut menabrak taksi tersebut.
"Sepeda itu menabrak taksi saya dan telah saya laporkan ke polisi," ungkap sang sopir taksi.
Namun sepeda tersebut dengan pengendara pakai baju dan celana hitam itu kabur ke dalam daerah pertokoan yang tak boleh dimasuki mobil.
"Kedua video tersebut dipastikan sama dari satu kelompok sepeda liar tersbeut. Kita akan cari segera para pelaku," papar polisi Osaka kepada Tribunnews.com Kamis ini (14/11/2019).
Bagi penggemar Jepang dapat bergabung ke dalam kelompok WAG Pecinta Jepang dengan kirim email ke: info@jepang.com.