Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERBARU Kasus Penemuan 39 Mayat Warga Vietnam dalam Truk Kontainer, Sopir Truk Dinyatakan Bersalah

Seorang sopir truk di Inggris didakwa atas pembunuhan 39 warga negara Vietnam yang ditemukan tewas di sebuah truk di Essex, London bulan Oktober lalu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
zoom-in TERBARU Kasus Penemuan 39 Mayat Warga Vietnam dalam Truk Kontainer, Sopir Truk Dinyatakan Bersalah
Mirror.co.uk
TERBARU Kasus Penemuan 39 Mayat Warga Vietnam dalam Truk Kontainer, Sopir Truk Dinyatakan Bersalah 

TERBARU Kasus Penemuan 39 Mayat Warga Vietnam dalam Truk Kontainer, Sopir Truk Dinyatakan Bersalah

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk di Inggris didakwa atas pembunuhan 39 warga negara Vietnam yang ditemukan tewas di sebuah truk di Essex, London bulan Oktober lalu.

Senin (25/11/2019), Maurice Robinson (25) dinyatakan bersalah telah merencanakan serta membantu aktivitas imigrasi ilegal.

Seperti yang dilansir South China Morning Post, Robinson muncul di pengadilan melalui tautan video dari penjara Belmarsh di London timur.

Pria asal Irlandia Utara itu, tidak diminta untuk mengajukan pembelaan atas 41 dakwaan lainnya, termasuk pembunuhan 39 orang.

Maurice (Mo) Robinson
Maurice (Mo) Robinson (Mirror.co.uk)

Belum ada tanggal persidangan yang ditetapkan sementara jatuh tempo Robinson di pengadilan yaitu 13 Desember 2019.

Para korban, yang terdiri dari 31 pria dan delapan wanita ditemukan pada 23 Oktober 2019 dini hari di sebuah kawasan industri di Grays, Essex, tidak jauh dari dermaga Sungai Thames.

Berita Rekomendasi

Korban tertua berusia 44 tahun sedangkan ada tiga orang berusia di bawah 18 tahun, termasuk dua anak laki-laki berusia 15 tahun.

Truk kontainer
Truk kontainer (SWNS.com)

Penemuan 39 jenazah ini telah menyoroti perdagangan manusia ilegal yang membuat orang kurang mampu dari Asia, Timur Tengah dan Afrika mengambil risiko pergi ke Eropa secara ilegal.

Sebagian besar korban berasal dari Provinsi Nghe An dan Ha Tinh di utara-tengah Vietnam.

Prospek pekerjaan yang buruk di negara asal dan faktor-faktor lain menjadi pemicu migrasi.

Jaksa Penuntut William Emlyn Jones mengatakan di persidangan Senin (25/11/2019) bahwa kasus ini kemungkinan merupakan kasus yang besar dan kompleks.

Robinson mengaku telah berkonspirasi dengan orang lain antara 1 Mei 2018 dan 24 Oktober 2019.

Ia membantu aktivitas imigrasi ilegal serta memperoleh bayaran tunai yang ia tahu atau duga berasal dari tindak pidana.

Selain itu, seorang laki-laki lain dari Irlandia Utara bernama Christopher Kennedy didakwa pada hari Minggu (24/11/2019) karena membantu membawa 39 orang ke Inggris secara ilegal.

Sementara itu, polisi di Vietnam telah menangkap 10 orang di sana sehubungan dengan kematian tersebut.

Ada 10 Remaja di Antara 39 Korban yang Meninggal Dunia dalam Truk Kontainer

Polisi di Inggris menyatakan bahwa pada Jumat (22/11/2019), ada 10 remaja di antara 39 korban yang ditemukan meninggal dunia di dalam truk kontainer di Essex, London pada 23 Oktober 2019.

Rincian tragedi itu menjadi jelas ketika polisi merilis nama dan usia para korban kasus penyelundupan manusia ini.

Dua dari korban yang tewas baru berusia 15 tahun, sedangkan yang tertua adalah 44 tahun.

Sekitar 20 korban berasal dari satu provinsi, yaitu Nghe An di utara tengah Vietnam, 200 kilometer selatan Hanoi.

Polisi menyarankan keluarga korban untuk menunggu sampai seluruh proses identifikasi selesai sebelum merilis rincian dari mereka yang meninggal.

"Prioritas kami adalah mengidentifikasi para korban, untuk menjaga martabat mereka yang telah meninggal dan untuk mendukung teman-teman dan keluarga para korban," kata Asisten Kepala Polisi Tim Smith.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa keluarga terdekat korban segera diinformasikan dan diberi waktu untuk menerima berita tragis ini sebelum kami mengungkap pada publik identitas para korban," tambahnya.

Pihak berwenang bekerja sama dengan Polisi Vietnam untuk mengidentifikasi mayat-mayat yang ditemukan pada 23 Oktober 2019 di belakang sebuah truk di kawasan industri di Kota Grays, Inggris.

Polisi mengatakan pekan lalu bahwa semua korban adalah warga negara Vietnam.

Sampel DNA telah diambil dari keluarga di Vietnam yang menduga kerabat mereka menjadi korban dalam tragedi itu.

Beberapa nama telah muncul dalam laporan berita sebelumnya, di antaranya Pham Thi Tra My, seorang wanita berusia 26 tahun yang mengirim pesan teks terakhir pada ibunya.

Pham Thi Tra My, 26, korban meninggal di truk kontainer.
Pham Thi Tra My, 26, korban meninggal di truk kontainer. (FAMILY OF PHAM TRA MY/BBC)

Keluarga Pham Thi Tra My tidak dapat menghubunginya sejak teks itu dikirim.

"Maaf ayah dan ibu ... Perjalananku ke luar negeri tidak berhasil," tulisnya.

"Bu, aku sangat mencintaimu dan ayah. Aku sekarat karena aku tidak bisa bernapas ... Bu, aku minta maaf," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas