Penjualan barang akan digunakan untuk kegiatan yang sesuai dengan tema kali ini "Lindungi semua kehidupan."

Tidak sedikit kalangan Jepang yang kecewa.

"Saya ingin sampul buku tetapi terjual habis. Mau beli DVD nya juga sudah terjual habis. Akhirnya saya beli medali Paus saja," ungkap Murayama salah seorang warga Gifu khusus datang ke Tokyo untuk bisa melihat Paus secara langsung kemarin.

Begitu laris terjual kini beberapa barang sudah masuk internet Lelang di Jepang berharap ada banyak yang mau membelinya lewat belanja online.

Sekretariat pers yang bertanggung jawab atas korespondensi media selama kunjungan ke Jepang mengatakan, "Penjualan barang peringatan yang dijual di Jepang terbatas pada Jepang. Tidak ada rencana untuk meningkatkan inventaris. Hal yang langka itu tidak bisa dihindari."

Barang terlaris adalah T-shirt, handuk bersulam dan medali. Jumlahnya sangat banyak tetapi habis semua.

Kepopuleran Paus memang luar biasa tidak diduga banyak orang di Jepang dan memang kehadiran dan nasehat Paus benar-benar sangat masuk ke hati banyak orang Jepang karena diucapkan ceplas ceplos yang mungkin langka diucapkan bagi orang Jepang selama ini.

Namun semua pendengarnya merasakan kesejukan hati setelah mendengar petuah dan kritikan Paus tersebut di berbagai acara selama kunjungannya sejak 23 November lalu dan pulang ke Vatikan siang ini dari bandara Haneda sekitar jam 11:50 waktu Jepang dengan pesawat khusus kenegaraan Vatikan.

Bagi penggemar Jepang dapat berdiskusi dan mendapat infor terbaru Jepang dengan bergabung ke WAG Pecinta Jepang email: info@jepang.com