Barang Terkait Paus Fransiskus Ludes Diborong Banyak Warga Jepang dan Katolik
Menurutnya selama ini memang ada barang terkait Paus, seperti buku dan kartupos dan lainnya, namun hasil jualan biasa saja.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Popularitas Paus Fransiskus (82) luar biasa besar di Jepang.
Media radio, televisi, cetak semua memberitakannya setiap hari di Jepang. Bahkan juga barang-barang terkait Paus ludes (sold-out) diborong banyak orang baik warga Jepang maupun yang beragama Katolik.
"Saya bingung juga kalau ini barang jualan Paus praktis habis semuanya di toko ini," papar Theresia seorang suster yang menjaga toko benda-benda Katolik di Yotsuya Tokyo.
Menurutnya selama ini memang ada barang terkait Paus, seperti buku dan kartupos dan lainnya, namun hasil jualan biasa saja.
"Kini Paus tiba di Jepang ludes semua segalanya yang terkait Paus, mulai medali, buku, kartupos, perhiasan dan segalanya, sehingga dia harus pesan lebih banyak lagi kepada produsennya," tambahnya.
Dari segi para penjual memang sukses besar kali ini. Kaos, tas jinjing, mug, dan berbagai benda terkait Paus yang ternyata terkenal di jepang ini, habis terjual.
Paus, yang muncul di Papa Mobil, mobil terbuka Toyota Mirai dengan mobil eksklusif Paus berdiri, berjabatan tangan dengan para peserta dari waktu ke waktu, bahkan juga menciumi beberapa anak kecil yang disodori ibunya ke Paus.
Paus bicara terus terang terbuka dan langsung ceplas ceplos dan mengena hati banyak orang.
"Banyak orang yang mengejar kekayaan belaka, melupakan kemanusiaan, hubungan hati ke hati dengan sesama sering dilupakan. Paus langsung menyindirnya dan kita semua banyak yang terbuka matanya setelah mendengar wejangan Paus tersebut," ungkap Nakamura seorang pengusaha Jepang yang hadir dalam perayaan di Tokyo Dome kemarin (25/11/2019) kepada Tribunnews.com.
Kehadiran berbagai bangsa dan ras serta orang-orang Jepang kemarin di Tokyo Dome dengan kehadiran sedikitnya 50.000 umat, membuktikan luasnya basis Katolik yang dikatakan memiliki 1,3 miliar pengikut di dunia. Orang percaya seperti itu kemudian bergegas ke sudut penjualan produk.
Berjudul "POPE IN JAPAN 2019, Barang Resmi Peringatan Paus Roma", T-shirt, windbreaker, handuk bersulam, tas jinjing, mug, file bening, gantungan kunci, sampul buku, dan medali resmi Jepang.
Medali adalah medali dalam bahasa Portugis. Barang-barang terkait juga dijual pada saat yang sama, termasuk DVD wajah Paus Francisco, dan air mata harian Paus Fransiskus.
Tema untuk kunjungan ini adalah "Untuk melindungi semua kehidupan". Barang-barang peringatan untuk Jepang termasuk logo khusus dan pesan "Lindungi Semua Kehidupan" dengan surat-surat Jepang dan tanggal kunjungan ke Jepang. Itu terlihat seperti barang dagangan yang sangat laris kali ini.