Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Bawa Narkoba Padahal Bedak Ketiak, Gadis Indonesia Ditahan 14 Jam di Singapura

Gadis Indonesia ditahan di Singapura selama 14 jam karena dikira membawa narkoba. Padahal, bubuk yang dibawanya adalah bedak ketiak.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dikira Bawa Narkoba Padahal Bedak Ketiak, Gadis Indonesia Ditahan 14 Jam di Singapura
Facebook Stanley Paruntu via Kompas.com
Gadis Indonesia ditahan di Singapura selama 14 jam karena dikira membawa narkoba. Padahal, bubuk yang dibawanya adalah bedak ketiak. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengalaman pahit diceritakan Sharonia Paruntu.

Gadis asal Indonesia itu mengaku sempat mendekam selama 14 jam di penjara Singapura.

Ia ditahan setelah disangka membawa dan menggunakan narkoba.

Diberitakan The New Paper, Senin (25/11/2019), sumber petaka dari Sharonia rupanya adalah bedak ketiak, atau bedak tawas.

Bedak ketika tersebut dicurigai sebagai bubuk narkoba.

Baca: BNN Grebek Pabrik Narkoba di Tasikmalaya dan Gudangnya di Jawa Tengah, Modus Pabrik Produksi Sumpit

Baca: Ironis, Anak Wakil Bupati Pesta Narkoba di Mess Pemerintah Kabupaten

Berkisah melalui Instagramnya, dia menuturkan kejengkelannya makin menjadi karena insiden terjadi tepat di hari ulang tahunnya, yakni 10 November.

Alih-alih merayakan hari jadi di kamar Hotel W di Pulau Sentosa yang sudah dipesan, dia malah tertahan di penjara Singapura.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba saja pukul 09.30, sembilan polisi dan dua karyawan hotel masuk ke kamar saya," kata Sharonia mengawali cerita.

Polisi menyampaikan, pihak hotel menghubungi mereka karena melihat bubuk putih di kamar gadis Indonesia itu.

Karyawan hotel melihat bubuk itu pukul 02.00 ketika mereka masuk ke kamar hotel untuk membukakan pintu kamar mandi.

Adapun staf hotel masuk setelah dua teman Sharonia dilaporkan tertahan karena kesulitan membuka pintu kamar mandi.

Sharonia menjelaskan kepada polisi, bubuk tersebut adalah bedak tawas untuk menjaga kesegaran ketiaknya agar tak bau.

Tetapi, polisi yang tidak percaya tanpa basa-basi langsung memborgol Sharonia dan tiga temannya.

Mereka digiring ke kantor untuk diinterogasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas