Pencalonan Dewan IMO, Menhub Lobi Negara Lain agar Pilih Indonesia
Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta dukungan negara anggota IMO Kategori C
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta dukungan negara anggota International Maritim Organization (IMO) untuk memilih Indonesia kembali menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C pada acara resepsi diplomatik yang digelar di Church House Westminster, London Rabu (27/11/2019).
“Sejak menjadi anggota IMO tahun 1961, Indonesia telah secara aktif memberikan kontribusi di dunia maritim dengan menunjukkan komitmennya mengimplementasikan berbagai macam instrumen legal IMO untuk memperkuat keselamatan dan keamanan pelayaran,” Kata Menhub dalam resepsi makan malam yang dihadiri undangan dari berbagai negara Anggota IMO, termasuk Sekjen IMO, Kitack Lim.
Baca: Di Sidang IMO, Menhub Paparkan Kontribusi dan Inisiatif Pemerintah Indonesia untuk Laut Dunia
Menhub menyampaikan, melalui keanggotaan di dewan IMO, Indonesia dapat terus bekerjasama dengan anggota IMO yang lain dalam upaya menciptakan pelayaran yang berwawasan lingkungan dengan mengurangi pencemaran usara dan dampaknya bagi lingkungan.
“Upaya ini antara lain dapat dilaksanakan dengan cara mengoperasikan eco-park, memodernisasikan armada kapal, serta memperbaiki pengawasan lingkungan terhadap armada pelayaran,” jelas Menhub.
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi juga menginformasikan tentang pencalonan Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia (BPK) sebagai eksternal auditor IMO Periode 2020-2023.
Baca: Menhub: MRT Fase II HI-Ancol Ditargetkan Rampung 2024
Menurut Budi, pencalonan BPK sebagai eksternal auditor tersebut juga merupakan wujud komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan maksimal kepada IMO.
“Dengan pengalaman bergengsi BPK menjadi eksternal auditor di International Atomic Energy Agency (IAEA), kami yakin BPK dapat bekerja dengan profesional dan cost-efficient sebagai anggota IMO,” ujarnya.
Bahas Peningkatan SDM Laut
Jelang pemilihan Anggota Dewan IMO kategori C 2020-2021 serta pemilihan Auditor Eksternal IMO periode 2020-2023 Jumat (29/11/2019), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemui Sekretaris Jenderal IMO, Kitack Lim di ruang kerjanya Rabu (27/11/2019).
Baca: Kunker ke Bali, Menhub Budi Karya Asyik Belajar Main Gong
Menhub menyampaikan dokumen aksesi/pengesahan Konvensi Internasional IMO tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Dinas Jaga bagi Awak Kapal Penangkap Ikan, 1995 (IMO International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel, 1995 (STCW-F).
STCW-F 1995 mulai berlaku secara internasional pada tanggal 29 September 2012.
"Kementerian Perhubungan dan IMO juga membahas upaya peningkatan kompetensi bagi SDM Indonesia di bidang maritim," ujar Menhub Budi.
Baca: Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Putuskan Berpisah, Ini kata Menteri Perhubungan
Turut hadir mendampingi Menhub, Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, M. Zulficar Mochtar, Wakil ketua BPK, Agus Joko Purnomo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Rizak Sukma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.