TRIBUNNEWS.COM, SAO MIGUEL - Seorang pria di Brasil menembak muka mantan kekasihnya.

Dalam aksinya, pria tersebut berpura-pura menjadi perampok toko.

Renata Ranyelle Almeida disebut selamat dari penembakan itu, meski saat ini kondisinya dikabarkan kritis dan mendapat penanganan intensif di rumah sakit.

Kamera CCTV mengungkap dengan jelas momen ketika si pelaku yang mengenakan helm masuk ke dalam toko dan hendak merampok.

Baca: Bekerja dengan Senior yang Memperkosanya, Polwan di Rusia Akhiri Hidup Tembak Kepala Sendiri

Dilansir Daily Mirror Kamis (28/11/2019), setelah menyuruh tiga perempuan di kamar ganti keluar, dia meminta Renata ke meja kasir.

Ketika mengosongkan isi kasir itulah, muka gadis 23 tahun itu tiba-tiba ditembak pelaku.

Korban pun tersungkur.

Rekaman CCTV kemudian memperlihatkan si pelaku segera kabur tanpa mengambil uang sepeser pun, dilansir Daily Mail.

Baca: Sesaat Setelah Irfan Anak Bupati Majalengka Ditahan, Korban Penembakan Cabut Laporan & Pilih Damai

Renata segera dilarikan ke Rumah Sakit Regional Tarcisio Maia.

Keluarga menyebut pelaku penembakan merupakan mantan pacar gadis tersebut.

Kepada Tribuna do Norte, perwakilan kepolisian Cristiano Gouveia menyatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

"Dari apa yang terlihat, korban sudah melakukan sesuai perintahnya. Tapi pelaku tetap menembaknya. Karena itu wajar keluarga mengira si mantan datang menyerangnya," katanya.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Brasil vs Argentina International Friendly: Scaloni Tunggu Kepastian Lautaro

Insiden di Sao Miguel, Rio Grande do Norte, terjadi beberapa hari setelah seorang pengemis ditembak mati oleh pengguna jalan.

Korban diidentifikasi bernama Zilda Henrique dos Santos Leandro, dan dikenal sebagai Nei oleh tunawisma di sana.

Dia ditembak seorang pria yang meninggalkannya begitu saja di jalan, hanya karena dia meminta uang receh.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Ini Ditembak Tepat di Mukanya oleh Mantan Pacar yang Pura-pura Merampok Toko"