Pimpinan Yakuza Jepang Ditangkap Bukti Lakukan Percobaan Pembunuhan, Perang Antar Geng Memanas
Menurut penyidik, setelah insiden itu, seorang lelaki yang tampaknya adalah pelaku memasuki rumah tersangka Nakata, yang terlihat dari rekaman CCTV
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pimpinan dari geng Yamaken gumi, Koji Nakata (60) yang ikut mendirikan Kobe Yamaguchi-gumi (KY), ditangkap karena dicurigai menembak seorang anggota organisasi yang menentangnya, dari Kodokai kelompok pendukung utama Yamaguchigumi.
"Pada bulan Agustus 2019, Koji Nakada (60), pimpinan YK mencoba untuk membunuh, menembak orang-orang di depan markas Kodokai yang ada di Kota Kobe," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (4/12/2019).
Menurut penyidik, setelah insiden itu, seorang lelaki yang tampaknya adalah pelaku memasuki rumah tersangka Nakata, yang terlihat dari rekaman CCTV rumah di daerah sekitarnya.
Polisi menganggap insiden ini sebagai penembakan pembalasan atas insiden yang terjadi pada bulan April 2019 ketika seorang anggota kelompok Kodokai menyerang orang nomor dua Yamaken Gumi dengan pisau.
Pada bulan April, yang belum ditangkap saat itu, diam sama sekali tidak menjawab pertanyaan wartawan:
Ketika Yamaguchi Gumi dan Kobe Yamaguchi Gumi terus bertarung saat ini, polisi akan menunjuk kedua kelompok sebagai kelompok khusus kekerasan dalam bulan Desember ini jika persyaratan memenuhi.
Apabila diberikan predikat kelompok khusus kekerasan, maka semakin besar kuasa polisi untuk mencampuri segala macam hal terkait kedua kelompok yakuza Jepang tersebut.
Di lain pihak hal itu untuk mencegah kedua pihak semakin panas dan berakibat membahayakan masyarakat sekitar dengan peluru nyasarnya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in