Ada Wajah Mendiang Sulli saat Konser U2 di Seoul, Bersanding dengan Wajah Tokoh Wanita di Korea
Band asal Irlandia, U2 memberi penghormatan kepada mendiang penyanyi K-pop Sulli pada konser yang diadakan di Seoul, Korea Selatan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Band asal Irlandia, U2 memberi penghormatan kepada mendiang penyanyi K-Pop Sulli pada konser yang diadakan di Seoul, Korea Selatan.
Band rock U2 mengecam kekerasan tanpa berpikir, dalam konser mereka yang bertajuk Joshua Tree Tour 2019, Minggu (8/12/2019).
Dilansir dari The Strait Times, dalam konser mereka tersebut, Band Rock tersebut mengambil sikap menentang para pengganggu cyber di sosial media.
Saat menampilkan lagu "Ultraviolet (Light My Way)," layar di panggung konser menunjukkan kata "HERSTORY" sebelum berubah dengan menampilkan wajah-wajah wanita terkenal dalam sejarah Korea.
"Sampai kita semua sama, tidak ada di antara kita yang sama," tertulis dalam pesan yang juga muncul di layar.
Mengetahui Sulli (25) dilaporkan tewas pada bulan Oktober di rumahnya, dilaporkan penyebab kematiannya karena adanya depresi lantaran ujaran kebencian dari sosial media.
Baru-baru ini, penyanyi lain, Goo Hara, 28, juga ditemukan tewas di rumah.
Kematian mereka telah memicu seruan agar lebih banyak yang harus dilakukan untuk kesehatan mental dan hukuman yang lebih berat bagi para netizen yang melakukan ujaran kebencian.
Wajah Lain selain Sulli
Sementara itu dilansir dari Soompi, wajah Sulli disandingkan dengan wajah penyelam asal Pulau Jeju, yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Kemanusiaan oleh UNESCO, Kim Jung Sook.
Sebagai informasi, Kim Jung Sook saat ini juga merupakan ibu Negara Korea Selatan, atau istri dari Presiden Moon Jae In.
Beberapa wajah terkenal dan berpengaruh di Korea juga turut ditayangkan dalam layar, yakni pelopor feminisme di Korea dan merupakan salah satu Wanita Baru di tahun 1920, Na Hye Sok, dan pilot wanita pertama Park Kyung Won.
Juga ada wajah Seo Ji Hyun, jaksa yang menjadi perhatian di Korea Selatan atas gerakan "Me Too", wasit pertama di Korea, Hong Eun Ah yang juga berprofesi sebagai profesor di Ewha University.
Pemain biola Jung Kyung Hwa, psikolog forensik Lee Soo Jung yang juga profesor di Kyonggi University dan Lee Tae Young seorang pengacara wanita pertama di Korea.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.