Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindikat Jual Beli Mobil Mewah Curian di Jepang Palsukan Sedikitnya 20 Unit Kendaraan

Sindikat jual beli mobil curian Jepang diduga telah memalsukan sedikitnya 20 unit kendaraan mewah di Jepang dalam setahun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sindikat Jual Beli Mobil Mewah Curian di Jepang Palsukan Sedikitnya 20 Unit Kendaraan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Mobil Toyota Lexus LX570 dengan nomor body palsu (kanan) dan grafir no body palsu (kiri) yang ada di kerangka dalam bagian ban depan kanan. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sindikat jual beli mobil curian Jepang diduga telah memalsukan sedikitnya 20 unit kendaraan mewah di Jepang dalam setahun.

"Kami menduga ada sedikitnya 20 kendaraan mewah curian yang telah dipalsukan surat-suratnya," ungkap Kepala Divisi Pusat Pendaftaran Kendaraan Bermotor Kementerian Transportasi Jepang, Kenji Tanaka, Kamis (19/12/2019).

Sebuah kendaraan mewah Toyota Lexus LX570 warna putih misalnya, telah dipalsukan nomor rangkanya menjadi URJ201-4240756.

Padahal mobil serupa dengan nomor yang sama ada pula di Kota Kinabalu Malaysia.

"Tidak mungkin di dunia ada nomor body sama dari mobil yang sama," kata dia.

Mobil Toyota Lexus LX570 dengan nomor body palsu (kanan) dan grafir no body palsu (kiri) yang ada di kerangka dalam bagian ban depan kanan.
Mobil Toyota Lexus LX570 dengan nomor body palsu (kanan) dan grafir no body palsu (kiri) yang ada di kerangka dalam bagian ban depan kanan. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Setelah diselidiki ternyata Lexus yang ada di Jepang lah yang dipalsukan oleh sindikat jual beli mobil curian Jepang.

Berita Rekomendasi

Mobil yang ada di Jepang tersebut ternyata mobil curian yang ada di Osaka awalnya.

Harga pasar untuk mobil baru Lexus antara 11 hingga 12 juta yen.

Namun seorang dealer yang membelinya mendapatkan harga hanya 8,28 juta yen.

Baca: Menhan RI Prabowo Subianto Bertemu Menhan Jepang Taro Kono Jumat Besok

Baca: Kantor Anggota Parlemen Jepang Digerebek, Diduga Terima Uang Tunai Jutaan Yen dari Perusahaan China

Mobil aslinya diimpor dari Jepang ke Kota Kinabalu Malaysia bulan November tahun 2018.

Entah bagaimana pada surat seolah telah dilakukan impor dari Malaysia yang palsu tertulis masuk ke Jepang September 2018, dua bulan sebelum mobil asli diekspor ke Kota Kinabalu.

Jaringan sindikat jual beli mobil curian tersebut tampaknya telah mengenal mobil asli beserta nomor bodynya, lalu memalsukan surat impor mobil di Jepang untuk dibuatkan surat registrasi kendaraan bermotor (semacam BPKB).

Karena kurang hati-hati akhirnya muncul BPKB asli Jepang dan berhasil dijual kepada seorang dealer mobil di Jepang Februari 2019 dengan harga 8,28 juta yen.

Baca: Anggaran Jepang Tahun 2020 Di Atas 102 Triliun Yen Terbesar dan Akan Keluarkan Obligasi Kembali

Baca: Kaleidoskop 2019, Tinggalkan Luna Maya & Nikahi Syahrini, Tak Sadar Reino Barack Ingkari 3 Hal Ini

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas