60.119 Lansia di Jepang Kembalikan SIM-nya kepada Kepolisian
Sebanyak 60.119 lansia Jepang telah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) nya kepada kepolisian Jepang selama tahun 2019.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 60.119 lansia Jepang telah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) nya kepada kepolisian Jepang selama tahun 2019.
Hal ini juga terkait imbauan kepolisian untuk mereka yang telah lansia dengan risiko kecelakaan tinggi agar mengembalikan SIM-nya dan tidak lagi mengemudikan kendaraan bermotor.
"Jumlah kecelakaan dilakukan lansia tahun 2019 sangat tinggi. Itulah sebabnya kepolisian mengimbau kepada para lansia agar mengembalikan sukarela SIM-nya," kata sumber Tribunnews.com, Minggu (5/1/2020).
Dibandingkan tahun 2017 pengembalian SIM para lansia tertinggi dalam sejarah Jepang, meningkat sekitar 14.000 orang saat ini.
Baca: Pengacara Hasan Bazzi: Perlakuan Khusus Lebanon kepada Ghosn adalah Hal yang Aneh
Baca: Penarikan Uang Ilegal dari Rekening Bank Online di Jepang Meningkat Tajam
Baca: Jangan Bergandengan Tangan saat Terjebak Arus Banjir yang Kuat, Ini Cara Tepat yang Harus Dilakukan!
Pada bulan April 2019, seorang lelaki tua yang mengendarai mobil penumpang menabrak kerumunan pejalan kaki di distrik Ikebukuro Tokyo, menewaskan seorang ibu dan putrinya.
Mulai bulan Januari ini, saudara dan orang lain dapat mengajukan persyaratan untuk mengembalikan surat izin mengemudi milik orang tua kepada kepolisian Tokyo.
Polisi mengatakan jika pengemudi lansia memiliki kekhawatiran tentang mengemudi, mereka harus membahasnya dengan anggota keluarganya dan ini kesempatan terbaik di akhir tahun untuk merundingkan hal itu dengan para anggota keluarga.
Diperkirakan tahun ini akan lebih banyak lagi lansia yang akan mengembalikan sukarela SIM-nya kepada kepolisian.
Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com