Kemampuan Luar Biasa Megawati jadi Pertimbangan Banyak Perguruan Tinggi Berikan Doktor Kehormatan
Megawati juga pernah menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Jakarta 1971-1972.Universitas Padjadjaran (Unpad)
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG- Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Megawati akan menerima gelar doktor honoris causa bidang kemanusiaan dari Soka University, Rabu (8/1/2020) waktu setempat. Wakil Ketua MPR ini berujar, meski tak pernah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, Megawati akan mengantongi gelar ke-sembilan DR HC.
"Meskipun Ibu Megawati tidak dapat menyelesaikan kuliahnya di Unpad dan UI tidak berarti menghalangi beliau menorehkan prestasi gemilang," ujar Basarah di Tokyo, Jepang, Senin (6/1/2020) waktu setempat.
Baca: Megawati Akan Terima Gelar Doktor Honoris Causa ke-9 dari Universitas Soka
Basarah berujar, Megawati sebagai Presiden Perempuan Pertama di Indonesia, sukses memimpin partai politik terbesar di Indonesia dan segudang prestasi lainnya telah membuktikan kapasitas intelektual dan kepemimpinan.
Baca: PDIP HUT ke-47, Langkah Politik Partai Banteng Moncong Putih Disebut Muslimat NU Semakin Konsisten
Kesuksesan Megawati dalam berbagai bidang pengabdian membuktikan bahwa Megawati adalah seorang otodidak yang mampu menyerap berbagai praktek disiplin ilmu langsung dari lapangan.
"Kemampuan luar biasa Bu Mega itulah yang menjadi salah satu pertimbangan banyaknya perguruan tinggi yang memberikan Doktor Kehormatan kepada Presiden RI ke 5 itu," kata Basarah.
Untuk diketahui, putri Proklamator RI Bung Karno itu pernah kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada era 1965-1967. Megawati juga pernah menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Jakarta 1971-1972.
Baca: Kasus Suap Impor Bawang Putih: KPK Pertimbangkan Panggil Putra Megawati
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menambahkan, Megawati tidak menamatkan kuliahnya karena faktor politik paska dijatuhkannya Bung Karno pada masa awal Orde Baru dulu.
“Kondisi politik jatuhnya Bung Karno dan sikap penguasa pada saat itu tak memungkinkan Ibu Megawati melanjutkan dan menamatkan kuliahnya,” ujarnya.
Baca: Ketika Megawati Memuji Menteri Keuangan Sri Mulyani di Hari Ibu
Dengan akan diterimanya gelar ke-sembilan DR HC, sudah cukup membuktikan pengakuan dunia perguruan tinggi dalam dan luar negeri. "Penganugrahan ini pengakuan perguruan tinggi dalam dan luar negeri atas kapasitas intelektual dan prestasi membanggakan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.