Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Bersumpah Balas Dendam atas Kematian Qasem Soleimani, Donald Trump dan Gedung Putih Jadi Target

Iran bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian Qasem Soleimani. Merekapun menggelar sayembara Rp 1,1 triliun untuk kepala Donald Trump.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Iran Bersumpah Balas Dendam atas Kematian Qasem Soleimani, Donald Trump dan Gedung Putih Jadi Target
NY Daily / New York Times
Iran bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian Qasem Soleimani. Merekapun menggelar sayembara Rp 1,1 triliun untuk kepala Donald Trump. 

Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.

Baca: Soleimani Jadi Target Rudal AS, Pemerintah Iran akan Abaikan Perjanjian Nuklir & Usir Pasukan Asing

Baca: Piagam Madinah, Strategi Militer Iran dan Pengkhianatan Donald Trump

Mengutip Daily Mirror, Amerika Serikat mengirim empat ribu penerjung payung tambahan dari Divisi Lintas Udara ke-82 untuk memperkuat pangkalannya di Irak.

Namun, Minggu kemarin, Baghdad bersiap mengusir pasukan asing di tanah mereka.

Pemerintah Baghdad melarang pasukan asing menggunakan tanah, wilayah, udara, atau air dengan alasan apapun.

Situs Pemerintah Amerika Diretas

Seorang hacker alias peretas yang mengaku dari Iran, telah mengambil kendali situs resmi pemerintahan Amerika Serikat.

Para pengguna internet yang masuk ke situs American Federal Depository Library Programme (FDLP), disambut layar hitam penuh tulisan dan foto Donald Trump.

Berita Rekomendasi

FDLP merupakan situs yang dibuat pemerintah agar publikasi federal Amerika tersedia untuk umum dan bisa diakses tanpa biaya.

Aksi peretas ini terjadi pada Minggu (5/1/2020) waktu Indonesia.

"Demi nama Tuhan, Republik Islam Iran. Ini adalah pesan dari Republik Islam Iran," tulis peretas di awal pesannya, dikutip Tribunnews dari Daily Mirror.

"Kami tidak akan berhenti mendukung teman-teman kami di wilayah ini: rakyat Palestina yang tertindas, rakyat Yaman yang tertindas, rakyat dan pemerintah Suriah, rakyat dan pemerintah Irak, rakyat Bahrain yang tertindas, mujahidin sejati di Lebanon dan Palestina.

Baca: 8 Pernyataan Kedubes Iran di Jakarta Soal Kematian Jenderal Qasem Soleimani

Baca: Makin Panas, Iran Ungkap Kemungkinan Langgar Kesepakatan Nuklir, Kecuali Amerika Mau Hapus Sanksi

(Mereka) akan selalu didukung oleh kami," lanjut peretas.

Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020).
Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

Di bawahnya, terpampang gambar Donald Trump dipukul di bagian pipi kirinya.

Trump terlihat menunjukkan ekspresi kesakitan sementara ia menggigit bibir bagian bawah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas