Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER : Iran Sayembarakan Kepala Trump Senilai Rp 1,1 Triliun, Situs Pemerintah AS Diretas

Pascatewasnya Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani, Iran menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in POPULER : Iran Sayembarakan Kepala Trump Senilai Rp 1,1 Triliun, Situs Pemerintah AS Diretas
Kolase Foto: Twitter dan Wikimedia
Donald Trump dan Mayor Jenderal Qasem Soleimani 

Di bawah gambar Donald Trump, tertulis aksi peretasan dilakukan oleh grup peretas dari Iran.

Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020).
Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

"Diretas oleh Iran Cyber Security Group Hackers.

Ini adalah sebagian kecil dari kemampuan meretas Iran.

Kami selalu siap.

Berlanjut," bunyi tulisan tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, situs pemerintahan Amerika yang diretas tersebut tidak dapat diakes pada Minggu siang.

Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas.
Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas. (Tangkap layar FDLP)

Diretasnya situs pemerintahan Amerika Serikat tersebut terjadi beberapa jam setelah Trump menuliskan ancaman yang ditujukan untuk Iran di Twitter.

BERITA TERKAIT

Dalam cuitannya, Trump mengatakan akan menargetkan 52 situs Iran jika Iran menyerang warga atau aset Amerika.

Trump menyebutkan, situs-situs tersebut sangat penting bagi Iran maupun budaya Iran.

Ditargetkannya 52 situs itu, ujar Trump, adalah sebagai gantinya 52 warga Amerika yang disandera bertahun-tahun lalu.

"Iran tengah berbicara dengan sangat berani, tentang menargetkan aset Amerika sebagai balas dendam karena kita membersihkan dunia dari pemimpin teroris mereka yang baru saja membunuh seorang warga Amerika, dan melukai banyak orang, belum lagi semua orang yang telah dia bunuh selama hidupnya, termasuk baru baru ini...."

"....ratusan pemrotes Iran. Dia sudah menyerang Kedutaan Besar kita, dan menyiapkan serangan tambahan di lokasi lain.

Iran telah menjadi masalah selama bertahun-tahun.

Biarkan ini berfungsi sebagai PERINGATAN, jika Iran menyerang warga Amerika atau aset Amerika, kami memiliki...."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas