Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reynhard Sinaga Disebut Pernah Dijodohkan Orang Tuanya, Begini Tanggapan Keluarga & Doa Para Korban

Reynhard Sinaga disebut pernah dijodohkan oleh orang tuanya. Begini tanggapan keluarga dan doa para korban.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Reynhard Sinaga Disebut Pernah Dijodohkan Orang Tuanya, Begini Tanggapan Keluarga & Doa Para Korban
Kolase Cavendish Press
Reynhard Sinaga disebut pernah dijodohkan oleh orang tuanya. Begini tanggapan keluarga dan doa para korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga, WNI asal Indonesia, dijatuhi hukuman minimum 30 tahun dan maksimum seumur hidup.

Pria 36 tahun itu dipenjara atas aksinya memperkosa 195 pria muda di Inggris.

Reynhard Sinaga dihukum karena telah melakukan 159 serangan seksual, termasuk 136 pemerkosaan, 8 percobaan pemerkosaan, dan 15 serangan tak senonoh terhadap 48 korban pria.

Hingga kini, polisi masih berspekulasi adanya korban lain yang belum ditemukan.

Hakim yang menangani kasus Reynhard Sinaga, Suzanne Goddard, menjulukinya sebagai "monster" dan "pemerkosa terkejam di dunia."

Baca: Fakta Obat Bius GHB yang Digunakan Reynhard Sinaga Perkosa Ratusan Pria: Sebabkan Kematian

Baca: Hubungan Reynhard dengan Keluarga diungkap Temannya, Sosok yang Mudah Bergaul hingga Respon Keluarga

Dilansir Daily Mail, Reynhard tinggal di sebuah flat di Montana House, Manchester.

Seorang sumber yang merupakan teman lama Reynhard, pria pemilik 2 gelar Master di Inggris tersebut memiliki gaya hidup mewah.

Berita Rekomendasi

Ia lahir dalam sebuah keluarga kaya di Indonesia.

Studinya di Inggris pun sepenuhnya dibiayai oleh sang ayah.

Diketahui, ayah Reynhard merupakan seorang konglomerat dan pengusaha properti di Indonesia.

"Ayahnya adalah orang yang sangat kaya," kata seorang sumber.

"Mereka memiliki rumah besar di pusat kota Jakarta," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, Reynhard suka bersikap sombong.

"Dia menyombongkan diri karena punya banyak pembantu, supir, segala macam," katanya.

Reynhard Sinaga.
Reynhard Sinaga. (Mathew Pover)

Menilik latar belakang keluarga, Reynhard memiliki seorang adik perempuan dan laki-laki.

Latar belakang keluarganya yang kaya membuatnya tidak pernah bekerja.

Reynhard pun dikenal memiliki gaya hidup yang bebas di Manchester.

Sikapnya disebut berbanding terbalik ketika berada di Indonesia.

Teman lama Reynhard juga mengatakan, Reynhard pernah dijodohkan oleh orang tuanya.

"Orang tuanya berusaha membuatnya bertemu dengan seorang gadis dari negaranya. Mereka ingin dia menikah dan punya keluarga," terangnya.

Reynhard Sinaga.
Reynhard Sinaga. (Cavendish Press)

Sementara itu, kerabat keluarga Reynhard Sinaga di Jakarta, SS, memberikan tanggapan.

Ia mengaku terkejut atas kejahatan yang dilakukan kerabatnya tersebut.

"Ini adalah berita mengejutkan yang harus dihadapi mereka (keluarga Reynhard)," ucap SS.

Saat diwawancarai, SS mengaku belum paham apakah keluarga Reynhard telah mengetahui kasus yang menimpa pria 36 tahun itu.

"Mereka akan terkejut, sangat terkejut," kata SS.

Di sisi lain, ayah Reynhard Sinaga disebut telah mengetahui kasus yang dialami anaknya.

Namun, ia menolak berkomentar.

Tanggapan dan Doa Para Korban

Sinaga (tengah) digambarkan dalam sketsa dirinya saat hadir di Pengadilan Manchester Crown.
Sinaga (tengah) digambarkan dalam sketsa dirinya saat hadir di Pengadilan Manchester Crown. (Julia Quenzler/SWNS.com)

Beberapa korban Reynhard Sinaga memberikan serangkaian pernyataan atas insiden yang dialaminya.

Beberapa di antaranya mengatakan bahwa hidup mereka telah berubah 'selamanya'.

Sementara itu, para korban lainnya menginginkan Reynhard Sinaga menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Bahkan, ada pula korban yang depresi, tidak ingin menjalani hari esok, dan berniat untuk bunuh diri.

Berikut deretan tanggapan dan doa para korban terhadap Reynhard Sinaga :

"Aku merasa mati rasa; aku benar-benar terkejut, malu, dikhianati, dan sangat marah."

"Tindakannya menjijikkan, tidak bisa dimaafkan, dia telah secara besar-besaran menyalahgunakan kepercayaanku kepada sesama manusia."

"Peristiwa malam itu memiliki dampak abadi padaku, itu memengaruhi kepercayaan diriku untuk bisa mempercayai orang atau mendekati orang dalam lingkungan publik yang normal."

“Aku sangat ingin memberikan bukti, itu sangat traumatis bagiku karena aku tahu harus menghadapi kenyataan tentang apa yang telah terjadi. Aku juga tahu akan diberi pertanyaan yang akan membuat malam itu kembali terasa nyata dan menghantuiku."

"Aku ingin Sinaga menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Bukan hanya karena apa yang telah dia lakukan padaku, tetapi untuk apa yang telah dia lakukan pada para pemuda lain dan kesengsaraan serta stres yang disebabkan olehnya."

"Aku ingat hari ketika polisi menghubungiku, itu adalah hari yang tidak akan pernah aku lupakan karena itu mengubah hidupku selamanya."

"Aku bisa mengingat kejadian malam sebelum bertemu dengannya, tetapi aku tidak ingat tentang apa yang dilakukannya kepadaku karena memoriku tak bekerja."

"Aku tahu aku memiliki banyak dukungan dari orang lain, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan."

"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi, mereka menanganiku dengan baik."

"Aku ingin Reynhard Sinaga menderita karena apa yang telah dia lakukan padaku dan para korban lainnya."

"Kurasa aku tidak akan pernah bisa apa-apa dengan apa yang telah terjadi."

"Aku mendapat dukungan dan aku tidak akan bisa melaluinya tanpa itu. Aku memiliki periode di mana aku tidak bisa bangun dan menghadapi hari."

"Aku berharap hal yang lebih buruk terjadi padanya,aku ingin dia merasakan sakit dan penderitaan yang aku rasakan. Dia telah menghancurkan sebagian dari hidupku."

"Tidak ada hukuman penjara yang cukup lama untuk apa yang dia lakukan padaku."

"Aku ingin Sinaga mendapatkan hukuman penjara yang tidak terbatas karena itu memiliki efek yang sangat besar, tidak hanya pada hidupku tetapi juga teman-teman dan keluargaku dan para korban lainnya."

“Aku tidak pernah berada di tempat yang sedemikian buruk dalam hidupku dan aku tidak tahu bagaimana keluar dari situ. Aku menderita depresi berat dan memakai anti-depresi, aku juga mulai konseling."

"Aku tidak akan pernah melupakan hari di mana polisi datang ke rumahku. Awalnya aku tidak tahu mengapa mereka menemuiku, tetapi aku merasa hancur ketika diberitahu bahwa aku telah menjadi korban kejahatan seksual yang serius dan telah diberi obat bius serta tindakan seksual yang mengerikan dan direkam."

"Kuharap dia tidak pernah keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka."

"Serangan ini telah berdampak serius pada kesehatan mental dan hubunganku."

"Pelaku telah mengambil bagian dalam diriku bahwa aku tidak akan pernah kembali, dan pantas mendapatkan hukuman sebesar mungkin."

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas