Pangkalan Militer AS di Irak Dibombardir Iran, Donald Trump: Semuanya Baik-baik Saja
Kemudian Trump menambahkan pihaknya segera menerbitkan pernyataan terkait serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, AS - Setelah berjam-jam terdiam, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya memberikan respon terhadap serangan rudal Iran ke pangakalan Militer Amerika Serikat (AS) di Ain Al Asad Provinsi Anbar, Irak.
Dikutip dari TheGuardian.com melalui akun twiternya @realDonaldTrump, Presiden AS itu menyebut pihaknya saat ini masih melakukan perhitungan korban dan kerusakan akibat rudal yang diluncurkan pasukan artileri Korps Garda Republik Iran pada Rabu dini hari waktu setempat.
"Semuanya baik-baik saja! Misil yang diluncurkan Iran ke dua pangkalan militer AS di Irak, perhitungan korban dan kerusakan sekarang masih dilakukan. Sejauh ini masih baik-baik saja," kata Trump di akun Twitter-nya.
Baca: Iran Ingatkan Sekutu Amerika di Timur Tengah Seperti Arab Saudi dan Israel
Kemudian Trump menambahkan pihaknya segera menerbitkan pernyataan terkait serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS tersebut.
Menurut rilis yang diterbitkan Gedung Putih, agenda Donald Trump hari ini terlihat sangat sedikit.
Ia dijadwalkan melakukan rapat intelejen terbatas pada pukul 02:15 waktu setempat.
Selebihnya Trump tidak memiliki agenda lainnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak dibombardir pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.
Dalam rekaman video yang dikutip Sputniknews pagi ini menunjukkan puluhan rudal membelah kegelapan malam.
Serangan militer ini menjadi awal aksi balas dendam Iran atas pembunuhan Kepala Pasukan Quds Mayjen Qassem Soleimani, yang dilakukan militer AS awal tahun ini.
Presiden Trump saat ini dikabarkan sedang menerima briefing atas perkembangan situasi di Irak.