Amerika Serikat Vs Iran, Pengamat: Iran Pasti Gunakan Politik Menyelamatkan Muka Sendiri
Hasibullah Satrwai menilai apa yang dilakukan Iran dengan melucurkan lusinan rudal, merupakan bentuk manuver politik untuk menyelamatkan kehormatan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara Amerika Serikat dengan Iran semakin memanas.
Iran melakukan serangan balasan dengan meluncurkan rudal-rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.
Dua pangkalan Amerika Serikat yang digempur yakni pangkalan udara al-Asad di Provinsi Anbar dan pangkalan Erbil di Irak utara.
Serangan ini terjadi sekitar pukul 17.30 waktu Washington, Selasa (7/1/2020).
Serangan balasan ini buntut dari tewasnya Komandan Pasukan Elit Iran, Qassem Soleimani.
Menurut pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrwai menilai apa yang dilakukan Iran dengan melucurkan lusinan rudal, merupakan bentuk manuver politik untuk menyelamatkan kehormatan dirinya sendiri setelah Soleimani tewas.
"Menurut saya Iran sudah pasti menggunakan politik menyelamatkan muka sendiri"
"Soleimani merupakan orang yang sangat strategis meninggal dengan cara begitu. Ini kerugian bagi Iran", kata Hasibullah dikutip dari channel YouTube KompasTV, Jumat (10/1/2020).
Baca: Fakta-fakta Mantan Sekdes yang Tega Membunuh Ibu Sendiri, Mengaku Mendapat Bisikan Ghaib
Dengan melancarkan serangan ke basis militer Amerika Serikat, menurut Hasibullah Iran tidak terlalu dipermalukan oleh publik internasional.
"Secara politik Iran berhasil untuk menunjukkan kekuatannya. Dan ini pesan secara politik memenangkan Iran secara persepsi," tandasnya.
Hasibullah menjelaskan politik menyelamatkan muka sendiri Iran tidak lepas dari isu drama yang dibahas oleh media-media di timur tengah berkaitan dengan hujan rudal di basis militer Amerika Serikat di Irak.
Ia mengatakan dalam salah satu sumber media timur tengah menyebutkan jika sebelum terjadi penyerangan di dua basis militer Amerika Serika, Iran melakukan komunikasi dengan Irak.
"Sudah kasih tahu ke Irak dan juga ke orang Amerika, Seakan-akan saya (Iran, red) mau nyerang loh,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.