Harry dan Meghan Markle Umumkan Mundur dari Istana, Pangeran Charles Dikabarkan akan Ambil Tindakan
Pangeran Charles dikabarkan akan mengambil tindakan terkait Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundur dari istana.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles dikabarkan akan berhenti memberi dana untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle jika keduanya benar-benar meninggalkan tugas kerajaan.
Tak hanya itu, Prince of Wales juga disebut-sebut tidak akan memberi penawaran terkait warisannya pada Harry dan Meghan.
Seorang sumber berkata pada The Times, Harry dan Meghan Markle ingin tinggal di Kanada.
Meski begitu, Duke dan Duchess of Sussex ini belum mengonfirmasinya.
Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Pangeran Charles lah yang selama ini lebih banyak mendanai kehidupan Harry dan Meghan.
Sementara keduanya hanya mendapat lima persen dari Sovereign Grant.
Otomatis, Harry dan Meghan akan berhenti mendapat pemasukan jika mereka benar-benar memutuskan mundur dari kewajibannya sebagai keluarga kerajaan Inggris.
Lebih lanjut, mereka diharapkan bisa menghasilkan jutaan dari endorse.
Juga beberapa pihak berspekulasi, mundurnya Harry dan Meghan adalah agar Meghan Markle bisa melanjutkan lagi kariernya berakting.
Mundurnya Harry dan Meghan dari kerajaan Inggris disebut-sebut karena Meghan merasa tersinggung setelah Ratu Elizabeth II membagikan foto bersama tiga ahli warisnya.
Dalam foto tersebut, hanya ada Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran William, dan dan Pangeran George.
Dilansir The Times, Harry dan Meghan dikabarkan merasa kesal karena mereka tidak dimasukkan dalam foto keluarga.
"The Times memahami bahwa Duke dan Duchess of Sussex merasa kesal terhadap perilisan foto suksesi (keluarga, red), dan melihatnya sebagai sinyal bahwa mereka dikeluarkan dari kehidupan kerjaan," tulis The Times.
"Mereka (Harry dan Meghan, red) menangkap pesan yang sama saat gambar mereka tidak ada di antara foto-foto berbingkai di meja Ratu, saat ia (Ratu, red) menyampaikan ucapan Hari Natal."
"Keputusan mereka untuk mundur dari tugas kerajaan, sebagian, dipicu oleh hal-hal itu," imbuh The Times.
Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Keluarga Kerajaan
Pada Rabu (8/1/2020) waktu setempat, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mereka akan mundur dari keluarga kerajaan.
Harry dan Meghan mengungkapkan mereka berencana untuk mandiri secara finansial.
Melalui pernyataan di Instagram resminya, Duke dan Duches of Sussex berencana pindah ke Amerika Utara tahun ini.
"Setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan perubahan tahun ini dalam hal mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini (kerajaan, red).
Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.
Dengan dukungan Anda, khususnya beberapa tahun terakhir, kami merasa siap melakukan penyesuaian ini.
Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami, antara Inggris dan Amerika Utara, melanjutkan tugas kami untuk menghormati Ratu, Persemakmuran, dan perlindungan kami.
Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk mengasuh putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, juga memberi kami ruang untuk fokus pada hal berikutnya, termasuk peluncuran etintas amal baru kami.
Kami berharap dapat berbagi rincian lengkap mengenai langkah selanjutnya yang menarik ini tepat pada waktunya, karena kami terus bekerja sama dengan Yang Mulia Ratu, Pangeran Wales, Duke of Cambridge, dan semua pihak terkait.
Sampai saat itu, terimalah ucapan terima kasih terdalam kami atas dukungan Anda yang terus berlanjut.
Duke dan Duchess of Sussex."
Pihak istana pun menanggapi pernyataan Harry dan Meghan Markle tersebut, mengatakan diskusi dengan keduanya masih dalam tahap awal.
"Kami mengeri keinginan mereka untuk melakukan pendekatan berbeda, tapi ini merupakan isu rumit yang membutuhkan waktu," ujar pihak istana.
Mengutip Daily Mirror, dilaporkan Harry dan Meghan tidak berdiskusi dengan anggota kerajaan siapapun mengenai keputusan mereka.
Hal itu disebut-sebut membuat Ratu Elizabeth II kecewa.
Serta Pangeran Charles dan William merasa marah.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)