Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan China setelah Indonesia Mengirim Pesawat Tempur untuk Patroli di Natuna

Jubir Menlu China Wang Yi, Geng Shuang, menanggapi terkait Indonesia mengirimkan pesawat tempur untuk melakukan patroli di Natuna.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tanggapan China setelah Indonesia Mengirim Pesawat Tempur untuk Patroli di Natuna
Tangkap Layar Siaran Langsung Trans 7
Video kapal cost guard China usir kapal nelayan Indonesia di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. 

Kepala Bakamla Laksmana Madya Achmad Taufiqoerrochman bersiap mengirim tambahan lagi 2 unit Kapal perang (KRI).

Upaya tersebut dilakukan untuk mengusir sekaligus mengimbangi kekuatan kapal China yang masih bertahan di Perairan Natuna.

Dua kapal perang KRI tersebut rencananya akan diberangkatkan dari Batam.

"Kita imbangi mereka, yang jelas saya akan memberangkatkan dua KRI dari Batam," kata Achmad seusai Rakorsus Pengamanan Laut di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020) sebagaimana dikutip dari TribunBali.

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang Usman Harun di Puslabuh TNI AL d Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang Usman Harun di Puslabuh TNI AL d Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Achmad mengatakan, jumlah kapal China yang masuk perbatasan Indonesia masih belum bertambah.

Namun, diduga akan memperkuat dengan menambah atau mengganti kapal di Natuna, Kepulauan Riau.

"Kalau jumlah di situ tetap, tapi kelihatannya ada perkuatan.

Berita Rekomendasi

Apakah perkuatan itu untuk memperkuat atau mengganti, nanti kita akan lihat.

Ada tiga coast guard, dua di utara. Apakah dua ditarik masuk, tetap tiga, atau memang ditambah," katanya.

Selain itu, Achmad menyampaikan, saat ini China menyiapkan kapal logistik yang juga diduga salah satu bentuk penguatan di laut Natuna.

"Ada juga saya lihat mereka (China) menyiapkan kapal logistik," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribun Bali dengan judul "Dubes China: Masalah Natuna Tak Pengaruhi Investasi ke Indonesia" dan "Kapal China Bertahan di Laut Natuna, Bakamla Tambah 2 Kapal Perang & TNI AU Kirim 4 Jet Tempur F-16"

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunBali) (Kompas.com/Rina Ayu Larasati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas