Viral Perjuangan Anak ke Sekolah Lewati Jalur Ekstrem Bertaruh Nyawa: Hanya Ini Satu-satunya Jalan
Viral perjuangan anak-anak berangkat ke sekolah bertaruh nyawa lewati jalur ekstrem. Orang tua: ini satu-satunya jalan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Viral perjuangan anak-anak berangkat ke sekolah bertaruh nyawa lewati jalur ekstrem.
Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook Evyline Lynz Blacklynz pada Jumat (10/1/2020).
Pada postingan tersebut terlihat puluhan potret anak yang berjuang ingin berangkat sekolah.
Terlihat beberapa anak bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai menggunakan rangka besi.
Mereka melepas sepatu dan berusaha memegangi kencang batang besi agar sampai di kampung seberang.
Menggunakan seragam sekolah, anak-anak tersebut juga dibantu beberapa orang tua yang siap siaga menerima anak-anak tersebut.
Sedangkan untuk anak yang terlalu kecil, beberapa pria dewasa menggendong anak tersebut untuk bisa menimba ilmu.
Setelah sampai di kampung seberang, terlihat semua murid masih melewati papan yang terbuat dari bambu.
Hal ini dilakukan agar sepatu dan seragam mereka tak terlalu kotor dan basar terkena lumpur.
Menurut postingan tersebut, Evyline Lynz Blacklynz menjelaskan jika kondisi ini selalu terjadi setelah hujan lebat.
Akun Evyline Lynz Blacklynz menyebut jika kejadian miris ini terjadi di Kampung Muhang, Kota Marudu, Sabah, Malaysia.
"Beginilah keadaan Kampung Muhang saat hujan lebat tiba. Anak-anak kami yang pulang dari sekolah harus melewati pipa.
Sangat disayangkan," tulis akun Evyline Lynz Blacklynz pada caption.
Ternyata, jembatan sungai Jambutan, Laya-Laya tersebut merupakan jalur utama.