Perekam Video Detik-detik Pesawat Ukraina yang Ditembak Jatuh oleh Iran, Ditangkap
Iran telah menangkap orang yang merekam detik-detik jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines karena dianggap membahayakan kemanan nasional.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Iran telah menangkap orang perekam cuplikan pesawat Ukraina yang ditembak jatuh oleh sebuah rudal.
Diyakini, orang yang ditahan oleh Iran ini akan menghadapi dakwaan terkait kemanan nasional.
Untuk diketahui, pesawat Ukraine International Airlines ditembak jatuh oleh sebuah rudal pada Rabu (8/1/2020) lalu.
Dalam peristiwa jatuhnya pesawat Ukraina ini, membuat 176 orang tewas dalam tragedi tersebut.
Iran mengatakan, pihaknya secara 'tidak sengaja' menembak jatuh dan mengumumkan penangkapan beberapa orang atas insiden tersebut.
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, penyelidikan negaranya terkait jatuhnya pesawat Ukraina ini akan diawasi oleh 'pengadilan khusus'.
"Ini bukan kasus biasa dan biasa. Seluruh dunia akan menyaksikan pengadilan ini," kata Hassan Rouhani, seperti yang dikutip dari BBC.
Hassan Rouhani juga menekankan bahwa 'peristiwa tragis' tidak boleh disalahkan pada satu orang.
"Bukan hanya orang yang menarik pelatuk, tetapi juga orang lain yang bertanggung jawab," katanya.
Iran pada awalnya membantah, tetapi kemudian mengakui pesawat tersebut terkena sistem pertahanan udara.
Media Iran melaporkan bahwa Pengawal Revolusi elit Iran telah menangkap seseorang yang memposting video pada minggu lalu, saat pesawat Ukraina tertembak rudal.
Tetapi seorang jurnalis Iran yang berbasis di London yang awalnya memposting rekaman itu, bersikeras sumbernya aman.
Jurnalis tersebut menyebutkan pemerintah Iran telah menangkap orang yang salah.
Sebelumnya pada Selasa (14/1/2020), juru bicara pengadilan Iran, Gholamhossein Esmaili mengatakan, beberapa orang telah ditahan karena jatuhnya pesawat Ukraina.