Salju Turun di Arab Saudi, Ahli Meteorologi: Ada Badai Dahsyat di Eropa Selatan dan Mediterania
Kota Tabuk di Arab Saudi saat ini tengah diselimuti salju, ahli meteorologi dari AccuWeather pun menanggapi fenomena tersebut.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini ada pemandangan aneh di Tabuk, Arab Saudi.
Kota yang dekat dengan perbatasan Yordania-Arab Saudi tersebut, biasanya kering kerontang.
Namun, kini tengah diselimuti salju.
Semua lanskap di Kota Tabuk, Arab Saudi menjadi serba putih.
Diberitakan ABC News, Tabuk saat ini menjadi daerah terdingin di Arab Saudi.
Suhunya mencapai 4 derajat Celsius.
"Badai dahsyat terlacak dari Eropa Selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu. Hal ini membawa udara dingin di Tabuk dan mengakibatkan salju turun," jelas ahli meteorologi senior AccuWeather Eric Leister.
Dari banyak video yang beredar di jagat maya, tampak unta-unta berjalan di tengah salju, bukannya pasir. Penduduk setempat pun banyak yang bermain salju.
Salju memang jarang terjadi di Arab Saudi.
Namun, fenomena ini tak sepenuhnya tidak biasa.
Pada April 2019, negara tersebut juga pernah diberitakan mengalami salju.
Pada tahun ini, salju menyebabkan penduduk Tabuk kesulitan beraktivitas.
Namun, badai paling parah menghantam bagian lain di Timur Tengah.
Sementara di daerah timur seperti Uni Emirat Arab, dilanda hujan deras yang menyebabkan wilayah Dubai dan Sharjah banjir.