Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Yakuza Jepang Juga Terjadi di Tokyo Jumat Ini

Pelaku sudah ditangkap polisi karena menyerahkan diri kepada polisi yaitu dari kelompok yakuza, Matsubakai, Setsuya Yamamoto

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perang Yakuza Jepang Juga Terjadi di Tokyo Jumat Ini
Richard Susilo
Dump truck (truk jungkit) menabrakkan bagian belakangnya ke pintu masuk markas Yamaguchigumi di Hitotsuya Adachiku Tokyo pagi ini (17/1/2020). Pelaku pimpinan yakuza (insert), Matsubakai, Setsuya Yamamoto (59) ditangkap polisi. 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perang mafia Jepang (yakuza) tidak hanya terjadi di Kansai Kobe Perfektur Hyogo tetapi juga di Tokyo Jumat ini (17/1/2020).

"Sebuah dump truck (truk jungkit) bagian belakangnya sengaja ditabrakkan ke pintu masuk markas Yamaguchigumi di Hitotsuya Adachiku Tokyo pagi ini (17/1/2020)," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat ini (17/1/2020).

Pelaku sudah ditangkap polisi karena menyerahkan diri kepada polisi yaitu dari kelompok yakuza, Matsubakai, Setsuya Yamamoto (59).

"Tidak bisa dimaafkan, masak dia buat markas di dalam wilayah kekuasaan Matsubakai," papar Yamamoto mengakui melakukan penabrakan truknya, mengakui kepada pihak penyidik kepolisian.

Kejadiannya skeitar jam 4 pagi Jumat ini (17/1/2020), sebuah truk berisi pasir sengaja ditabrakkan bagian belakangnya ke pintu masuk gedung markas Yamaguchigumi yang baru di Adachiku.

Truk juga membuang pasirnya ke depan pintu masuk dan pintu masuk serta temboknya hancur dihajar truk tersebut.

Berita Rekomendasi

Markas baru Yamaguchigumi tersebut awalnya dari perfektur Shizuoka lalu dipindahkan ke Adachiku.

Area kejadian tersebut dekat dengan dua sekolah pelajar sekolah dasar pada radius sekitar 500 meter dari lokasi, dengan dua sekolah dasar, tiga taman kanak-kanak dan fasilitas penitipan anak.

"Kami sangat prihatin kepada anak-anak di sini, kalau terjadi ribut ribut antar geng yakuza kami yang susah. Apalagi sampai terjadi tembak menembak nantinya," papar seorang penduduk setempat Kuriyama kepada Tribunnews.com.

Sejak awal tahun ini Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi telah diberikan predikat sebagai Geng Konflik Khusus (GKK) selama tiga bulan dan memungkinkan untuk diperpanjang apabila situasi kondisi belum kondusif.

Dengan predikat GKK tersebut sedikitnya 5 orang berkumpul, termasuk makan bersama sekali pun, maka polisi dapat menangkap para yakuza tersebut.

Dengan kejadian penabrakan dump truck oleh Matsubakai, diperkirakan akan terjadi pembalasan Yamaguchigumi ke kelompok Matsubakai dan perang antar geng yakuza akan semakin besar sampai ke Kanto (Tokyo) juga nantinya.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas