UPDATE Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kapan Akan Berakhir?
Presiden Donald Trump adalah Presiden Amerika Serikat (AS) ketiga yang menghadapi sidang pengadilan impeachment (pemakzulan).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Pertama, Trump dituduh meminta bantuan dari Pemerintah Ukraina agar membantunya terpilih kembali November mendatang.
Trump dituduh menahan bantuan militer berjumlah jutaan dolar ke Ukraina.
Ia juga menggantung pertemuan Gedung Putih yang diusulkan bersama Presiden Ukraina, sebagai tawar menawar.
Sebagai gantinya, para saksi menyebut, Trump ingin Ukraina mengumumkan penyelidikan terhadap Joe Biden.
Joe Biden adalah pria yang memimpin kelomok Demokrat untuk menentang Trump dalam pemilihan November mendatang.
Berdasar jajak pendapat, hasilnya menunjukan Biden akan mengalahkan Trump bila terpilih sebagai kandidat Demokrat.
Kedua, setelah Gedung putih menolak untuk mengizinkan staf memberikan kesaksian pada sidang pemakzulan pertama Trump tahun lalu, Demokrat menuduh Trump menghalangi Kongres.
Kongres merupakan bagian dari pemerintah Amerika Serikat yang menulis dan memasukkan undang-undang, dan yang sedang menyelidiki Trump saat ini.
Trump lantas membantah melakukan kesalahan yang dituduhkan.
Ia menyebut penyelidikan itu sebagai 'Perburuan Penyihir'.
Ditekankan bahwa pemakzulan Trump tidak ada hubungannya dengan penyelidikan penasihat khusus dalam campur tangan Rusia di Pemilu AS 2016 dan dalam hubungan kampanye Trump ke Rusia.
Hal tersebut berakhir dengan tidak ada tindakan lebih lanjut terhadap Trump.
3. Mengapa Ada Persidangan?
Agustus 2019: Seorang whistleblower membuat tuduhan terhadap Presiden Trump.