Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kisah Pilu Bocah Penjual Parfum, Tidur di Trotoar, Dipukuli sang Ayah Jika Dagangan Tak Laku

Kisah pilu datang dari seorang bocah laki-laki penjual parfum, yang tampak tertidur pulas di trotoar dengan dagangannya yang tersusun rapi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
zoom-in Viral Kisah Pilu Bocah Penjual Parfum, Tidur di Trotoar, Dipukuli sang Ayah Jika Dagangan Tak Laku
Tangkap layar Facebook Mohd Najid
Kisah Pilu Bocah Penjual Parfum, Tidur di Trotoar, Dipukuli sang Ayah Jika Dagangan Tak Laku 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari seorang bocah laki-laki penjual parfum, yang tampak tertidur pulas di trotoar dengan dagangannya yang tersusun rapi.

Dilansir dari World Of Buzz, kisah sang bocah pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Mohd Najib.

Dalam unggahannya tersebut, tampak seorang bocah lelaki berusia sekitar 11 atau 12 tahun, yang sedang tidur di trotoar di luar 7-Eleven.

Ternyata bocah itu memiliki rumah, tetapi dia tidak bisa kembali karena ayahnya akan memarahinya jika dia tidak selesai menjual semua botol parfum yang diberikan kepadanya.

Saat itu sang pengunggah, Mohd Najib baru saja menyelesaikan lokakaryanya dan kembali ke hotelnya di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia.

Ketika itu Mohd Najib pergi ke 7-Eleven untuk membeli beberapa baterai, saat itulah dia menemukan bocah lelaki itu yang sedang tidur di trotoar.

Dirinya pun bertanya kepada kasir.

Berita Rekomendasi

 “Kasir mengatakan bahwa bocah itu sering tidur di sana karena dia lelah menjual parfum sampai larut malam."

"Aku membangunkan bocah itu. Dia sepertinya sulit tidur mengingat tempatnya tidur merupakan lantai yang dingin terutama karena baru saja turun hujan. Saya membangunkannya dan memberikan sejumlah uang kepadanya."

Bocah itu menolak untuk mengambil uang itu tetapi sebaliknya meminta Mohd Najib untuk membeli sebotol parfum jika dia bersikeras membantu.

Mohd Najib akhirnya membeli 1 botol sedangkan pejalan kaki lainnya membeli 2 botol.

Mohd Najib menjelaskan bahwa bocah itu benar-benar memiliki rumah, tetapi sejak kedua orang tuanya berpisah, ayahnya memaksanya untuk menjual barang-barang seperti parfum.

Jika bocah itu tidak selesai menjual stoknya, ia tidak diizinkan pulang atau bahkan sampai dipukuli.

 “Bocah itu telah tidur di 7-Eleven untuk sementara waktu. Bukan hanya di malam hari, terkadang bahkan di siang hari."

Beruntung bagi bocah itu, beberapa badan amal dan kelompok non-pemerintah telah berusaha untuk membantunya.

Kami benar-benar berharap anak lelaki kecil itu tidak akan pernah menjual apapun di luar kemauannya atau tidur di pinggir jalan lagi.

Postingan Mohd Najib itu pun telah viral, dan mengumpulkan sebanyak 7.300 share.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas