Daniel pun segera pergi memeriksa kondisi rumahnya yang telah terbengkalai.

"Saya pergi ke rumah sesegera mungkin, dan saat itulah saya melihat apa yang telah mereka lakukan," ujar Daniel.

Setelah sampai di rumahnya, Daniel terkejut.

Dia tak habis pikir dengan apa yang dihadapinya.

Rumah yang dulunya bersih dan rapi, kini menjadi hancur berantakan.

"Sejujurnya, ketika pertama kali melihatnya, aku hampir menangis. Mereka benar-benar menghancurkannya," ucap pria satu anak tersebut.

Saat menelusuri ke dalam rumah, Daniel menemukan sampah di mana-mana.

Daniel mengatakan, keluarga penyewa meninggalkan makanan busuk di dapur, kamar mandi, dan plastik yang berserakan di seluruh penjuru rumah.

Di dapur, penyewa telah meninggalkan begitu banyak plastik berserakan, kotak kosong, barang-barang bekas berceceran, dan beberapa tempat sampah.

Bahkan, lantai rumah tak bisa terlihat karena lautan sampah dan kotoran yang menutupinya.

Di wastafel, cucian alat masak menumpuk, laci dapur pun terbuka lebar.

Obat-obatan juga berceceran di mana-mana.

Kekacauan tak hanya ditemukan di dapur.

Di kamar, wallpaper dinding sobek, boneka-boneka menumpuk di atas kasur, bercampur dengan kantong plastik bekas.