Penyebaran Virus Corona China, Mahasiswa WNI di Wuhan Memutuskan Berdiam Diri di Kamar
Rio Alfi, satu di antara mahasiswa WNI menuturkan ada 93 mahasiswa dari Indonesia yang berada di Wuhan, dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Rio Alfi, satu di antara mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, China membagikan kondisi terkininya.
Diketahui Kota Wuhan saat ini masih di locked down (ditutup) akibat penyebaran wabah virus corona.
Rio Alfi menuturkan ada 93 mahasiswa dari Indonesia yang berada di Kota Wuhan, dan tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Berdasar instruksi dari kampus, Rio Alfi mengatakan para mahasiswa disarankan untuk berdiam diri di kamar masing-masing.
BACA JUGA Virus Corona (Coronavirus) adalah . . .
"Disarankan untuk berdiam diri di kamar masing-masing dan menghindari tempat-tempat keramaian supaya tidak terjangkit virus corona," terang Rio Alfi yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggi (26/1/2020).
Ia menuturkan, seluruh masyarakat diingatkan untuk menjaga kebersihan.
Apabila keluar rumah, warga di Kota Wuhan harus memakai masker.
Setelah dari luar, sebelum makan warga diingatkan untuk mencuci tangan.
Aktivitas Kota Wuhan Terhenti
Tidak ada warga yang beraktivitas di luar ruanganan.
Transportasi umum juga tidak terlihat berseliweran di ruas jalan Kota Wuhan.
"Sudah tiga hari Wuhan di Locked Down," kata Rio Alfi.
"Transportasi umum sudah ditutup, baik kereta, bus, dan subway itu dihentikan untuk sementara waktu," tambahnya.