Rektor Unesa Hubungi Mahasiswanya di Wuhan, Harga Makanan Naik karena Virus Corona: Kami yang Bayari
Rektor Unesa Nurhasan telepon mahasiswanya di Wuhan China soal virus corona. Harga makanan naik drastis empat kali lipat. Begini kondisi terbarunya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Pravitri Retno W
Dalam sambungan video call dengan sang ayah, Aprilia membeberkan bahwa kondisi dirinya dan teman-teman masih aman.
Ia menyebut pihak kedutaan dan kementerian dari Indonesia terus memantau keamanan WNI di sana.
"Alhamdulillah masih aman, karena pihak kita pihak Pehimpunan Mahasiswa Tiongkok di Wuhan bersama dengan KBRI dan Kemenlu semuanya juga selalu berkoordinasi," ungkap Aprilia.
Aprilia dan teman-temannya diimbau untuk tidak keluar kamar kecuali ada kepentingan mendesak.
"Jadi kita di sini juga diimbau kalau memang tidak ada kepentingan yang mendesak lebih baik tetap berada di dalam kamar," ujar Aprilia.
Jika sampai ada kepentingan mendesak, Aprilia menyebut harus ada kewaspadaan dengan mengenakan masker penangkal virus corona.
"Nah kalau pun ada kepentingan yang mendesak, dan mengharuskan kita untuk keluar, kita harus selalu memakai masker khusus, masker yang dikhususkan untuk menangkal virus itu," terangnya.
Selain dari perwakilan pemerintah Indonesia, pihak kampus Aprilia juga memfasilitasi mahasiwanya dengan masker dan sabun cuci tangan.
"Dan di sini kampus juga memberikan tindakan preventif seperti pembagian masker, lalu pembagian sabun cuci tangan secara gratis," ujar Aprilia.
Sementara itu, Trisuto hingga saat ini masih sangat khawatir akan kondisi putrinya meski dinyatakan masih aman.
"Harapan saya sih sebagai orang tua ya, yang namanya orang tua kan ada juga perasaan khawatir," ujar Trisuto.
Trisuto mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memulangkan mahasiswa Indonesia yang berada di China.
"Dari pihak KBRI maupun Kemenlu, kalau memang sifatnya itu sudah mengkhawatirkan seperti itu, sebaiknya dengan cara apa pun harus ada jalur evakuasi," pinta Trisuto.
"Bagaimana pun juga saya sebagai orang tua selalu kepikiran terus," sambungnya.