Wujudkan Swasembada Pangan, Menko Zulhas Minta Kekurangan Irigasi Lahan Pertanian Dilaporkan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta lahan pertanian di Jawa Barat yang masih kekurangan irigasi segera dilaporkan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaporkan terkait lahan pertanian di Jawa Barat yang masih kekurangan irigasi.
Sebab pembangunan irigasi diperlukan guna mengejar target swasembada pangan.
Hal itu dikatakan eks Menteri Perdagangan itu dalam Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupatan maupun Pemerintah Kota yang ada di Jawa Barat.
"Irigasi kita minta segera dilaporkan di mana pertanian yang tidak atau belum ada irigasi yang dulu kewajiban bupati dan gubernur untuk membangun. Sekarang itu dilaporkan, pusat akan membangun irigasi itu," ujar Zulhas dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Ketua Umum PAN itu menegaskan bahwa saat ini pemerintah pusat bisa ikut turun tangan membangun irigasi yang sebelumnya masuk ranah pemerintah kota atau kabupaten.
Dia lantas pun meminta agar sawah dengan luas area 1.000-5.000 hektare yang tidak memiliki irigasi segera dilaporkan.
Sebab hal itu akan menjadi prioritaas pembangunan irigasi oleh pemerintah pusat.
"Irigasi itu sekarang bisa dikerjakan oleh pusat. kita rapat hari ini, kita minta betul di Jabar ini di mana sawah 1.000-5.000 hektare yang nggak ada irigasinya. itu segera dirinci dilaporkan di mana tempatnya, desa apa. Ini kita urus agar jadi prioritas untuk ditampung setelah itu dievaluasi sudah dikerjakan apa belum," kata Zulhas.
Selain tentang irigasi, Zulhas yang juga menyampaikan beberapa poin dalam rapat koordinasi tersebut.
Baca juga: Menko Zulkifli Hasan Tegaskan Perpres soal Irigasi Sudah Rampung, Tinggal Diteken Prabowo
Antara lain pemangkasan distribusi pupuk ke subsidi; ketersediaan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru; penyerapan beras oleh Bulog; potensi tambak budi daya ikan: dan lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.