POPULER- Cerita Pilu Mahasiswa Aceh di Wuhan, Hanya Berdiam diri di Kamar & Dapat Dana dari Pemprov
Cerita mahasiswa Aceh yang terjebak di Kota Wuhan, hanya bisa berdiam diri di kamar dan dapat dana dari Pemprov Aceh.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
“Saya bersama teman-teman Mahasiswa lainnya, berharap kepada Pemerintah Indonesia, Gubernur Aceh, Bupati dan Wali Kota untuk memikirkan nasip kami saat ini di Wuhan."
"Bagaimana caranya kami harus bisa keluar dari sini, sebab virus mematikan itu terus meluas saat ini,” ungkap Sapriadi.
Dapat bantuan dana dari Pemprov Aceh
Soal kondisi dan ketersediaan makanan, lanjut Sapriadi, pihak Pemerintah Aceh telah membantu.
Para mahasiswa di Wuhan berjumlah 12 orang itu diberikan dana darurat sebesar Rp 50 juta.
“Alhamdulillah stock makanan untuk saat ini sudah cukup."
"Minggu (26/1/2020) Jam 17:14 sore dari pihak Pemerintah Aceh telah memberi bantuan darurat kepada Mahasiswa Aceh di Wuhan sebanyak 12 orang berupa uang tunai Rp 50 juta,” ujar Sapriadi.
Sebelumnya diberitakan, rekannya bernama Alfi Rian yang juga terjebak di Kota Wuhan membenarkan kucuran dana tersebut.
Menurutnya dana sebesar Rp 50 juta dikirim atas instruksi dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Alfi menuturkan biaya itu diharapkan bisa membantu mahasiswa membeli stok makanan.
"Sudah ditransfer lima puluh juta ke rekening saya untuk biaya darurat awal," kata Alfi Rian kepada Serambi News melalui pesan suara Whatsapp, Minggu (26/1/2020).
Alfi mengaku juga sudah berkomunikasi langsung dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
"Pak Plt Gubernur minta kami untuk terus menjaga diri baik-baik."
"Beliau juga mengatakan Pemerintah Aceh terus berupaya untuk melakukan berbagai hal bagi kami," kata Alfi Rian.