POPULER- Pengakuan Korban Reynhard Sinaga (1): Dia Tak Bergerak, Saya Mengira Telah Membunuhnya
Sebelum lapor polisi, Peter mengaku sempat bertarung dengan Reynhard di apartemen tempat ia mengalami perkosaan.
Penulis: Febby Mahendra
Editor: bunga pradipta p
Apartemen Reynhard berada di lantai tiga, kecil dan berantakan, khas tempat tinggal mahasiswa.
Ada kamar tidur dilengkapi tempat tidur ganda dan meja, area dapur, dan kamar mandi.
"Saya pergi ke toilet dan ketika saya ke luar dia menuangkan dua tetes cairan bening seperti vodka atau sambuca, saya tidak yakin apa itu. Kami terus mengobrol," kata Peter.
Reynhard mengaku dari Indonesia dan Peter menganggapnya sangat normal.
Reynhard Sinaga kemudian menuangkan cairan merah. Dalam beberapa menit setelah meminumnya, Peter mulai merasa pusing dan mual.
Saat itu Peter ingin menelepon kawan-kawannya tapi dicegah Reynhard.
Baca: AS Hargai Kepala Pemimpin Baru ISIS Pengganti al-Baghdadi Rp 68 M
Baca: FOTO-FOTO Terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle Jalani Kehidupan Rakyat Jelata, Lihat Ranselnya!
"Dia berkata, kamu hanya perlu duduk dan santai. Kamu tidak dalam keadaan baik untuk melakukan apapun. Ia sangat tenang dan peduli," kenangnya.
Tak lama kemudian Peter pingsan. Saat terbangun empat jam kemudian, Peter dalam kondisi tertelungkup di atas selimut di lantai kamar.
Ia baru menyadari telah mengalami serangan seksual.
"Saya bingung, dalam menghadap ke bawah di atas bantal. Saya ingat celana dan jins saya melorot hingga ke lutut saya. Ia berada di atasku dan celananya di bawah," ujarnya.
Tak lama kemudian Reynhard melompat dan berlari ke luar ruangan.
"Dia kembali ke kamar. Saya berkata kepadanya, apa yang terjadi? Saya hanya ingin pulang. Ia lalu berteriak, penyusup! Ada penyusup," kata Peter.
Tak lama kemudian Reynhard menyerang Peter. Ia menggigit bahu dan perutnya. Peter membalas.
"Kami bergulat. Saya berhasil memukul kepalanya beberapa kali. Saya memukul dan menyikutnya," tambah Peter. (feb)