Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meghan Markle Sangat Menyesal Berhenti jadi Aktris Demi Nikahi Pangeran Harry, Klaim Pakar Kerajaan

Meghan Markle Ternyata Menyesal Berhenti Jadi Aktris Demi Nikahi Pangeran Harry, Ujar Pakar Kerajaan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Meghan Markle Sangat Menyesal Berhenti jadi Aktris Demi Nikahi Pangeran Harry, Klaim Pakar Kerajaan
Suits/Netflix
Meghan Markle Ternyata Menyesal Berhenti Jadi Aktris Demi Nikahi Pangeran Harry, Ujar Pakar Kerajaan 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari keluarga kerajaan Inggris, pakar kerajaan mulai menyuarakan pemikirannya tentang kesiapan sekaligus ketidaksiapan Meghan Markle menjadi bagian dari royal family.

Dilansir CheatSheet, seorang pakar istana sekaligus penulis biografi Ratu Elizabeth, Sally Bedell Smith percaya bahwa Meghan sangat menyesal berhenti acting demi menjadi istri Pangeran Harry.

Dulu, ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan pertunangan mereka, Meghan juga mengungkapkan rencananya sebagai aktris.

Singkatnya, ia memilih melepaskan kariernya untuk menjadi Duchess of Sussex.

Ia menjelaskan alasan di balik keputusannya meninggalkan perannya di program TV, Suits kepada Sky News pada saat itu.

"Saya hanya melihatnya sebagai perubahan ... Ini bab baru, kan? Dan juga perlu diingat bahwa saya telah mengerjakan acara saya selama tujuh tahun," ucapnya.

Meghan menambahkan: "Saya merasa sangat bangga dengan pekerjaan yang telah saya lakukan di sana dan sekarang saatnya untuk 'bekerja sebagai tim' dengan Harry."

BERITA TERKAIT

Apakah Meghan Benar-benar Menyesal Melepaskan Kariernya?

Meghan harus meninggalkan karier yang sedang ia kejar sebagai aktris untuk menikahi Pangeran Harry dan tinggal di Inggris.

Saat pengumuman pensiun sebagai aktris, Meghan mengharapkan segala sesuatunya berjalan dengan damai.

Namun, pakar kerajaan Sally Bedell Smith mengklaim Meghan menyesali tindakan tersebut.

Ia menjelaskan bagaimana Meghan mungkin merasa menyesal tentang pensiunnya kariernya.

"Tampaknya sekarang dia benar-benar menyesal harus menyerah," kata Bedell Smith kepada Vanity Fair.

"Apa yang ia harus lakukan di keluarga kerajaan tidak sebanding dengan apa yang biasa dia lakukan."

Bedell Smith menekankan meski Meghan mendapatkan "keuntungan" dan tunjangan besar karena bergabung dengan keluarga kerajaan, ada harga yang harus dibayar mahal.

Ia mengatakan bahwa Meghan "melepaskan apa yang paling berharga bagi dirinya untuk mendedikasikan diri kepada lembaga yang berusia 1.000 tahun."

Pangeran Harry dan Meghan Markle Sempat Diberi Pilihan untuk Tinggal Tanpa Title

Masih dilansir CheatSheet, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan sempat diberi pilihan tanpa title Duke dan Duchess sebelum pernikahan mereka.

Seorang narasumber berkata pada The Sun, "Di hari-hari awal, Ratu sangat setuju memberikan transisi yang mudah untuk Meghan."

"Ratu mengizinkan Meghan tetap beracting, tapi Meghan sendiri bahagia pensiun jadi artis untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan."

Inilah Sumber Kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah Mundur dari Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Markle kini memulai hidup baru mereka setelah menyatakan mundur dari keluarga kerajaan Inggris.

Tak lagi didanai, Harry dan Meghan kini harus mandiri secara finansial dengan mencari penghasilan tetap.

Tahun lalu, Harry dan Meghan menerapkan merek dagang "Sussex Royal," yayasan yang mereka bangun setelah memisahkan diri dari "The Royal Foundation," yayasan milik kakak mereka, Pangeran William dan Kate Middleton.

Penggunaan merek dagang ini bisa mencakup berbagai hal, termasuk membuat nama mereka tercantum dalam merchandise.

Namun Pangeran Charles mewanti-wanti Harry dan Meghan terhadap endorse produk-produk tertentu.

Seperti yang dilansir cheatsheet.com, seorang narasumber berkata Pangeran Charles berkata pada Harry dan Meghan bahwa akan ada pembatasan jenis produk yang bisa mereka endorse atas nama Duke dan Duchess of Sussex.

"Ada instruksi ketat tentang branding," ucap sumber tersebut.

"Misalnya, jangan sampai orang melihat ada nama Sussex di kaleng margarin."

Singkatnya, Pangeran Charles tak ingin nama Sussex tertempel pada sembarang produk.

Pengeran Harry dan Meghan Markle Ingin Mandiri Secara Finansial

Bersamaan pengumuman mengejutkan mereka beberapa minggu lalu, Harry dan Meghan juga mengungkapkan bahwa mereka ingin mandiri secara finansial.

Langkah itu banyak dikritik oleh pengamat kerajaan karena mayoritas usaha mereka didanai dengan dana publik.

Menurut Express, Harry dan Meghan menerima tunjangan tahunan dari Sovereign Grant Fund.

Tunjangan itulah yang membuat mereka bisa membayar renovasi Frogmore Cottage, yang menghabiskan lebih dari $ 2 juta (Rp 27 M).

Kini, Meghan dan Harry pun berharap untuk segera membebaskan diri dari tunjangan Sovereign Grant Fund dalam waktu dekat dan mulai mendapatkan penghasilan profesional.

Bagaimana Pangeran Harry dan Meghan Markle Membayar Pengeluaran Mereka setelah Tak Lagi Mendapat Tunjangan?

Harry dan Meghan memiliki kekayaan yang cukup besar untuk dapat membayar sebagian besar pengeluaran mereka dalam jangka pendek.

Tetapi untuk jangka panjang, agaknya mereka perlu menemukan sumber penghasilan tetap lainnya.

Masih mengutip cheatsheet.com, Meghan menghasilkan jutaan dollar selama karier aktingnya di serial Suits.

Ia bisa mendapatkan $ 37.000 (Rp500 juta) per episode.

Sementara itu, Harry mewarisi puluhan juta dollar dari almarhum ibunya, Putri Diana.

Saat keduanya tengah memilah-milah soal aspek keuangan dari kehidupan baru, Pangeran Charles dilaporkan akan memberi mereka uang dari Kadipaten Cornwall.

Belum diketahui berapa banyak harta yang diberikan Charles kepada Meghan dan Harry, tetapi mungkin akan cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

Kepindahan Meghan dan Harry ke Kanada juga akan menelan banyak biaya.

Di samping membeli rumah baru yang seharga jutaan dollar, keduanya juga perlu menyediakan sistem keamanan yang penuh.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas