Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sisa 140 Warga Jepang di Provinsi Hubei akan Dievakuasi dengan Pesawat Charter Minggu Depan

Menurut Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, ada sekitar 140 orang Jepang yang tetap di Provinsi Hubei di antara mereka yang ingin kembali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sisa 140 Warga Jepang di Provinsi Hubei akan Dievakuasi dengan Pesawat Charter Minggu Depan
Foto Kyodo
Rapat kabinet PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (31/1/2020) khusus penanganan evakuasi warga Jepang di China. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 565 warga negara Jepang telah dievakuasi dari Provinsi Hubei Cina menggunakan pesawat sewaan pemerintah pada penerbangan ketiga yang pulang pada tanggal 31 Maret 2020.

"Kami akan melanjutkan dengan penyesuaian bagi yang tersisa untuk kembali ke rumah," ungkap Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menegaskan kembali niatnya di Markas Besar Diet Nasional untuk mengembalikan semua penduduk Hubei yang ingin kembali ke Jepang.




"Awal minggu depan evakuasi keempat akan dilakukan dengan penjemputan menggunakan pesawat charter lainnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2020).

Evakuasi warga negara Jepang sudah berubah dari rencana semula.

Ketika Perdana Menteri Jepang mengumumkan pengiriman pesawat charter pada tanggal 26 Januari 2020, pemerintah berencana untuk menerbangkan dua pesawat pada tanggal 28 Januari dan, jika perlu, 29 Januari juga.

Namun, kunjungan Perdana Menteri Li ke Wuhan membuatnya sulit untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat yang bingung.

BERITA TERKAIT

"Pemerintah berusaha mempercepat evakuasi dengan mengirimkan beberapa pesawat pada saat yang sama, tetapi hanya satu penerbangan yang diizinkan per hari."

Hanya pesawat berukuran sedang yang dapat terbang ke Bandara Wuhan, dan harus melanjutkan sedikit demi sedikit.

Baca: Virus Corona Makin Meluas 11.943 Orang Terjangkit Virus Ini, Ternyata Begini Proses Penularannya

Baca: BREAKING NEWS, Lokasi Karantina WNI yang Dievakuasi dari China Berada di Natuna atau Batam

Tanggal 29 Januari akhirnya pemerintah berhasil mengevakuasi 206 warga Jepang.

Lalu tanggal 30 Januari 2020 berhasil mengevakuasi 210 warga Jepang.

Kemudian tanggal 31 Januari kemarin berhasil mengevakuasi 149 orang.

Total warga Jepang yang telah dievakuasi sebanyak 565 orang.

Menurut Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, ada sekitar 140 orang Jepang yang tetap di Provinsi Hubei di antara mereka yang ingin kembali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas